#5

183 13 10
                                        

Before you read this, I just want to remind you, this fanfic is not for readers below 18 or have not legal yet. Please be wise in choosing the story.

Buat yang belum legal, diharap untuk tidak membaca fanfic ini! FF ini tidak diperuntukkan untuk yang masih dibawah umur! ⚠️



*000*



Akhirnya, hari anniversary ke-10 semenjak mereka pacaran tiba juga. Mereka merayakannya dengan berlibur di villa. Mereka bahkan rela cuti dari tempat kerja masing-masing untuk merayakan tanggal yang berharga di dalam hidup mereka.

Mobil Juyeon berhenti di depan villa yang tidak cukup besar, tapi arsitekturnya sangat bagus.

Hyunjae langsung keluar dari dalam mobil lalu tiba-tiba merentangkan kedua tangannya.

"Alaammm! I miss you sooo bad" teriaknya.

Dia kaget ketika Juyeon memeluknya dari belakang. Keduanya saling berpandangan, lalu tertawa kecil.

"Yok, kita masuk dulu" ajak Juyeon. Hyunjae mengangguk mengiyakan.


-000-


Sambil makan siang, Juyeon menjelaskan rencana pernikahan mereka. Hyunjae hanya mendengarkan, tapi juga memberikan sarannya. Mereka benar-benar berdiskusi dengan serius dan tenang, seperti apa yang selalu mereka lakukan jika sedang diskusi berdua.

"Tapi, kamu belum resmi melamar aku sedangkan rencana kamu udah sebanyak ini???" Tanya Hyunjae takjub. Juyeon mengangguk percaya diri.

"Aku juga selama ini udah nabung buat beli rumah kita sendiri... aku bener-bener mau well prepared, Jae... aku mau pernikahan kita ini jadi reward atas kesabaran kita selama 10 tahun" ucapan Juyeon berhasil membuat Hyunjae tersentuh.

"Happy anniversary... makasih ya udah selalu ada disisi aku selama 10 tahun ini" ucap Juyeon sambil menggenggam kedua tangan Hyunjae.

"Happy anniversary, makasih untuk semuanya... maafin aku yang nggak sempurna ini ya"

"Hahaha, ada-ada aja kamu... abis ini, mau ke kebun teh?" Ajak Juyeon. Hyunjae mengangguk antusias.

-000-


Mereka pergi ke kebun teh sambil saling berpegangan tangan. Keduanya juga banyak mengambil foto.

Setelah puas ke kebun teh, Juyeon menyewa motor dan membawa Hyunjae berkeliling di bukit ini.

Hyunjae memeluk Juyeon dengan sangat erat, sesekali merentangkan kedua tangannya. Berada di kota dalam waktu yang sudah cukup lama pasti selalu merindukan alam yang segar seperti disini.

Karena belum terlalu sore, mereka pergi ke air terjun yang sepi pengunjung karena ini hari-hari biasa. Tapi air terjunnya sangat indah, airnya sangat dingin dan jernih lalu di sekitarnya benar-benar pemandangan yang masih asli.

Hingga malam tiba, mereka pergi ke restoran ayam bakar untuk makan malam.

"Dinginnn" gumam Hyunjae sambil mengusap-usap kedua tangannya.

Hyunjae kaget ketika lampu restoran itu mati semua. Dia menengok ke segala penjuru, orang-orang juga nampak kaget.

Tak lama dari itu, tiba-tiba layar proyektor terbentang dan menampilkan sebuah video.

Hyunjae kaget melihat video itu. Itu, adalah video yang sudah Juyeon edit. Video itu berisi kumpulan dari video-video iseng mereka selama berpacaran. Mulai dari SMA, kuliah, bahkan bekerja.

Semua orang langsung menoleh kearah mereka berdua dan ikut menyaksikan video itu.

"Hyunjae?" Panggil Juyeon di dalam video itu, dimana saat itu mereka masih SMA, masih 17 tahun.

10th Year [JuJae] [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang