Waktu terus berjalan. Dari musim panas ke musim hujan. Hubungan Bayu dan Icha semakin romantis. Kerap kali mereka terlihat datang berdua ke acara kondangan atau sekedar nongkrong di kedai bakso si Fitri.
Juga Miko yang selalu gandeng Mia saat datang ke kedai emaknya. Tapi Emak Miko suka marah kalau anaknya bawa cewek. Miko jadi kesal.
Lain lagi dengan Rio. Dia sama Sisil bisa dibilang satu frekuensi. Sama-sama suka motor. Keduanya jadi sering bongkar pasang dan modifikasi motor di bengkel bapaknya si Rio.
Biar muka mereka pada cemong karena kena oli, keduanya tetap romantis. Ali yang sedang menunggu motor bapaknya selesai tambal ban, jadi kesel lihat si Rio yang lagi main lirik-lirikan sama Sisil.
"Buruan woi! Gue mau jemput ade gue!" gertak Ali.
Rio dan Sisil cuma tersenyum. Mereka cukup memaklumi penyakit mental si Ali yang sudah jomblo bertahun-tahun.
Hari berikutnya di kedai Emak Miko. Menjelang petang cuacanya lumayan sejuk. Sekumpulan anak muda terlihat memadati bangku-bangku panjang di kedai.
"Bihun!"
Bayu yang sedang main game bersama Miko dan yang lainnya dibuat menoleh saat seorang gadis memanggil.
Icha melambaikan tangan sambil tersenyum manis. Gadis itu sedang berdiri di samping gerobak gorengan Mas Kelik. Bayu jelas kegirangan melihat pujaan hatinya datang. Dia segera melompat menuju ke sana.
Miko tersenyum lalu menepuk bahu si Ali yang lagi gigit bakwan sambil nangis melihat si Bayu yang sedang tertawa mesra bersama Icha.
Ali kesel karena cuma dia doang yang nggak punya cewek. Malah si Rio juga udah cabut sambil boncengan sama Sisil. Miko juga katanya udah janjian mau nonton sama Mia. Lah, dia ngenes sendiri.
"Tenang, Li! Masih ada gue!" Tiba-tiba saja Utay datang.
Ali yang kesal segera bangkit lalu pergi menuju Emak Miko yang lagi ngulek gado-gado.
"Ogah gue sama lu! Mending gue bantu Emak Miko ngulek!" gerutu Ali kesel.
Utay sama Miko cuma ngakak lihatnya.
Emak Miko langsung merangkul bahu si Ali, "Cup! Cup! Jangan nangis, Li! Biar entar Emak yang cariin cewek buat lu!"
"Beneran, Mak?" Ali langsung berbinar dengernya.
Emak Miko ngangguk sambil ngulek gado-gado.
Miko sama Utay saling pandang heran. Mereka jelas penasaran dengan cewek yang mau Emak Miko kenalin ke si Ali. Siapa ya kira-kira?
"Jamune, Mas!" Juminten tiba-tiba datang sambil menjajakan dagangannya.
Emak Miko langsung memanggil tukang jamu gendong yang punya body mirip Mbak Eli Sugigi itu, "Jum, sini lu!"
"Eh, iya Mak!"
Juminten bergegas menghampiri. Mak Miko segera keluar dari kedai. Ali dibuat kaget saat dia menyeretnya tiba-tiba. Miko dan Utay saling pandang heran melihat Emak Miko bawa si Ali ke depan Juminten.
"Jum, elu 'kan lagi cari calon suami, gimana kalo sama si Ali aja? Gini-gini ini bocah masih orisinil loh!"
Ali planga-plongo dengernya. Sementara Miko sama Utay cuma saling pandang.
Juminten langsung kegirangan mendengar Emak Miko ngomong begitu sambil menunjuk pemuda kurus yang berada di sampingnya. Maka buru-buru dia menubruk si Ali.
"Aduh gantengnya calon suami Juminten! Tapi kok kayak kena stanting gini ya, Mak? Ah, nggak pa-pa deh! Biar nanti saya kasih makan yang banyak pasti jadi gemukan!"
Ali gelagapan karena Juminten langsung memeluknya. Ali kepingin kabur dari cengkeraman tukang jamu gendong tersebut.
"Mak, Ali nggak mau!"
Miko sama Utay tertawa lihat si Ali kabur kocar-kacir. Bayu dan Icha turut tertawa melihatnya.
"Mas Ali jangan kabur!" Juminten buru-buru mengejar si Ali. Dia sampai melupakan bakul jamunya.
"Nyak, tolongin Ali!"
"Mas Ali!"
Si Ali lari kenceng menuju rumahnya. Juminten sampai kewalahan mengejar pemuda itu. Akhirnya dia putus asa dan kembali meraih bakul jamunya.
Mak Miko cuma geleng-geleng. Kasihan si Juminten, tuh cewek belum juga ketemu jodohnya. Padahal usianya udah mau kepala tiga.
Astaghfirullah! Emak Miko kalo cari jodoh buat si Ali yang beneran aja! Masa si Ali yang umurnya baru 18 tahun duduk mau dijodohin sama si Juminten?
Bayu cuma geleng-geleng. Kemudian dia menatap gadis yang sedang berdiri di hadapannya. Icha sedikit heran saat cowok itu meraih kedua lengannya.
"Kamu mau nggak kalo nanti menikah sama aku?" tanya si Bayu.
Icha melongo kaget. Begitu juga Mas Kelik yang dari tadi sudah menyimak sambil menggoreng singkong di gerobaknya. Dia juga kaget denger si Bayu ngomong begitu. Kesambet apa tuh anak?
"Kamu ngomong apa sih?" Icha tersenyum geli sambil mendorong Bayu pelan.
Bayu geleng-geleng sambil tersenyum. Kemudian dia kembali meraih kedua lengan Icha. Dia ngomong lagi, "Aku serius loh! Kan nanti, setelah kita lulus kuliah. Mau, ya? Please ..."
Icha jadi bengong sesaat. Rupanya si Bayu serius mau melamar dia?
"Kok diem sih?" Bayu jadi merajuk gara-gara Icha nggak buru-buru jawab.
Icha tersenyum lihat sang pacar yang kalau cemberut kelihatan menggemaskan. Maka diraihnya lengan Bayu. Icha lantas maju dan mengangkat kedua tumitnya. Bayu jelas aja kaget saat Icha meraih bibirnya dengan ciuman kilas.
"Aku mau," bisik gadis itu.
Bayu tersenyum puas.
"Eh?!"
Icha dibuat kaget saat Bayu meraih jemarinya lalu mengajak gadis itu berlari menuju rumahnya.
"Ma, Pa! Bayu pingin kawin!" teriak Bayu.
Icha tertawa geli mendengarnya. Sementara Pak Aldi dan Bu Ranti yang sedang duduk di teras rumah dibuat terkejut mendengar teriakan putra mereka yang luar biasa itu.
Pak Kades yang juga kebetulan sedang bertamu di rumah Pak Aldi turut tersenyum mendengarnya. Ia lantas bangkit dan menyambut dua remaja yang sedang dilanda kasmaran tersebut.
Bayu dan Icha kaget melihat Pak Kades ada di sana. Bayu jadi malu sendiri. Sementara Icha cuma tersenyum sipu saat mata bapaknya menatap mereka.
"Bayu, kamu boleh meminang anak saya. Asalkan, kalian sudah selesai menempuh pendidikan kuliah dan sudah benar-benar mantap untuk menikah. Paham?"
Bayu dan Icha cuma ngangguk menanggapi ucapan Pak Kades. Keduanya main lirik-lirikan sambil tersipu malu.
Bu Ranti dan Pak Aldi tersenyum melihatnya. Akhirnya impian mereka untuk berbesan dengan orang nomor satu di Desa Kali Deres itu akan tercapai.
'Kalo cinta memang harus diungkapkan. Kalo dikejar itu bukan cinta, tapi jambret bermotor!'
MELTING ME SOFTLY
KAMU SEDANG MEMBACA
MELTING ME SOFTLY (series)
Romance(New Adult) Setelah lama menjomblo gara-gara diselingkuhin sama pacarnya, Bayu kembali berpetualang mencari cinta sejatinya. Namun, ternyata susah juga jatuh cinta dan percaya sama cewek lagi. Kayaknya Bayu trauma dan males pacaran lagi. Hingga kemu...
