Musimnya Cinta (Season's Of Love Series/SoL)

Chapter 46 - Spoiler Bab

🍒🍒
🍒

Andin mengunyah bubur ayam hangat yang terasa lezat sekali. Sesekali melirik pada Al yang juga makan bubur tersebut di mangkuk yang sama dan sendok yang sama juga bekas dirinya.

Lalu pipinya bersemu merah melihat tingkah Al yang biasa-biasa saja memakan bubur itu dengan sendok yang sudah masuk ke dalam mulut pria tersebut.

Pasti ada bekas liurku di sendok itu, kan?

"Al, kenapa kau tidak... Ambil sendok baru saja." cicit Andin masih dengan rona merah di kedua pipinya. Suaranya terdengar gugup karena menahan malu.

Al yang sudah menyendok bubur lezat itu tiga kali ke dalam mulutnya, mengangkat kepala, "Kenapa aku harus mengambil sendok baru?" tanyanya bingung.

"Sendok itu... Bekas makanku, kan? Apa kau... Tidak... Emm itu... Tidak...." Andin tidak bisa melanjutkan ucapannya karena betapa malunya dia saat ini. Wajahnya sudah merah sampai membakar telinganya menjadi panas juga.

Al mengernyit, paham maksud Andin yang menyuruhnya untuk mengambil sendok baru, "... jijik." katanya melanjutkan ucapan Andin yang tak bisa wanita itu lanjutkan.

"Kau menyuruhku mengganti sendok baru karena kau pikir aku jijik? Apakah itu yang kau maksud?"

"...." Andin tidak menjawab, namun anggukan di kepalanya yang ragu-ragu hampir membuat Al tertawa karena tingkah wanitanya yang tampak kekanakan.

Al mengembuskan napas lucu, tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis mendengar perkataan konyol Andin barusan.

"Aku sudah menciummu dengan intens, Andini Hielson. Lidahku sudah pernah masuk ke mulutmu, dan air liurmu pun sudah kutelan juga masuk ke dalam perutku, kalau kau lupa." katanya vulgar dengan nada yang terdengar bangga.

Andin tercengang mendengar balasan dari Al yang tak senonoh itu, imajinasinya langsung melebar kemana-mana karena ucapan Al yang mengingatkannya tentang ciuman yang sudah mereka bagi selama ini.

Andin menundukkan kepalanya lebih dalam lagi karena betapa merah wajahnya terlihat.

Malu sekali.