Dika khawatir setelah melihat kejadian di rumah Pierre.
Ia mengenal azka dari orang tuanya. Menurut informasi yang ia ketahui, azka adalah seorang pemakai.Ia dikeluarkan dari sekolah karna ketahuan membawa barang haram. Sebagai sepupu, dika memberikan informasi yang ia ketahui kepada bisma.
"Bis, lu kenal azka"
Dika mendekati bisma yang terlihat enggan menjawab pertanyaan yang diajukan dika"Yang meluk lu tadi, lu kenal"
Bisma terlihat tertarik dengan pembicaraan ini, ia penasaran dengan lelaki yang telah memeluk nya dua kali"Saran gua, lu jauhin dia. Bisa? He's crazy. Otaknya gak bener. Ortu gua bilang dia pemain"
Bisma menarik nafas nya kasar. Ia tidak suka dengan apa yang disampaikan dika. Ia tidak perduli dengan latar belakang, apakah ia pemakai, atau dia gila.
Bisma hanya tertarik dengan sifat nya, hangat peluknya, sentuhan yang menenangkan di saat gusarnya. Selain itu ia tak perduli.
Jadi ia meninggalkan dika yang terlihat bingung dengan apa yang baru saja terjadi
"Bis, gua gak mau lu kenapa kenapa!"
Dika memegang pergelangan tangan Bisma yang disanggah kasar oleh Bisma
"Gak usah sok perduli lu! Gua gak butuh saran apapun dari orang kaya lu!"
Bisma emosi, ia tidak suka seseorang memaksa nya, ia tidak suka seseorang mengaturnya. Ia terbiasa mengurus hidupnya sendiri.
Ia tidak butuh siapapun yang menceramahi nya. Bahkan ia tidak menganggap orang tua nya masih hidup.
Jadi ia tidak suka dengan perlakuan yang dika lakukan walau ia tau dika hanya perhatian padanya
"Bisma gua gak perduli lu dorong gua sejauh apapun. Gua sepupu lu, gua cuma mau lu tau. Gua di pihak lu gak perduli apapun itu"
Bisma meninggalkan dika dan menghiraukan teriakan sepupunya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
AzkaBisma
Fanfictionkisah antara 2 orang anak adam yang di pertemukan takdir. "tak bisakah ambil saja nyawaku? aku mempertanyakan keberadaan ku di dunia ini, apa tujuan ku lahir di dunia ini?" Azka "aku ingin hidup, aku butuh alasan untuk hidup hari ini. kasih aku ala...