Esperer : May be a promise?

232 32 6
                                    

Eh halo masih ada yang ingat cerita ini?



















Sorry for typos

Vampire kingdom,

Jika bisa dikatakan lemah maka untuk sekarang Minhyung dengan senang hati mau mengakui, menjabarkan diri sebagai seorang pasangan dan ayah yang baik jauh dari kata dekat. Dia sadar diri sudah melewati batas memberikan banyak kesakitan untuk Omeganya.

Di tengah-tengah ia sebenarnya bisa mengubah nasib Donghyuck namun ketika ia hampir melangkah, banyak sekali keraguan terutama apakah benar membawa matenya kembali ke istana adalah perkara mudah dan baik untuk Omega itu.

-------------

LilBuna
Present

-ESPERER-

•°•°•°•

Lee Donghyuck
Lee Minhyung
Jung Sungchan
Lee Jeno
Jung Jaehyun

°•°•°•°

Genre : Romantic, AU, Werewolf
Length : Multi- Chapter
Warning : M

-----------------

Dia mengeram menambah laju kecepatan menuju kerajaan vampire, kepalanya hampir pecah memikirkan segala kemungkinan yang terjadi. Sungguh, Demi Moon godness kenapa dia diberikan takdir serumit ini.

“Donghyuck, sungguh aku sama sekali tidak ada niat untuk menyakiti keluarga kecil kita, kadang kala aku sangat lemah tidak berdaya di hadapan para tetua bahkan Ayahku sendiri. Semua hal terjadi begitu cepat sedangkan keputusan selalu lama. Apa kau masih mau menerima suami seperti ini?”

Dia bermonolog dalam hati, sudah hampir seminggu tidak melihat wajah manis kesayangannya itu. Bagaimana dengan anaknya? Apakah mereka tumbuh dengan baik, sudah sehebat apa putra kesayangannya itu sekarang. Meskipun tidak rela tapi Jeno adalah salah satu pendekar pedang terbaik milik kerajaan Werewolf.

Putranya dilatih oleh panglima jadi dia tentu tidak khawatir namun kadang kala dia selalu berfikir bagaimana jika dia sendiri yang melatih Hanbyol bermain pedang itu akan lebih baik.

Nasi sudah menjadi bubur, tidak ada yang bisa mengulang waktu. Itu adalah teori semesta hal-hal yang sudah berlalu memang sudah saatnya berlalu sebagai makhluk hidup mereka hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik. Minhyung tahu, ia bukan mahluk sempurna. Semua hal yang terjadi tentu saja ia tidak akan pernah bisa mengendalikan semuanya.

Hampir setengah jam ia akhirnya tiba di kastil milik Jaehyun, dari kejauhan dia bisa mencium bau pheromone milik Donghyuck begitu memabukkan ditambah wangi madu bercampur bunga lavender. Tunggu bau ini milik siapa? Seingat Minhyung bau Donghyuck tidak seperti ini begitupun aera dan Hanbyol ini sangat baru dan menyegarkan. Dadanya berdetak cepat.

Mungkinkah?

© LilBuna

”Mama?”

”Hm?”

”Apakah ayah sudah membenci kita?”

Donghyuck menjatuhkan beberapa bunga yang dia akan pasang di vas, dia terkejut sepenuh mati. Si kecil aera mengeluarkan kata-kata yang sama sekali tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Jika itu Hanbyol Donghyuck tidak akan begitu terkejut, pasalnya anak itu sudah mengerti situasi yang terjadi sedangkan aera belum.

”Sayang, Ayah akan datang kau jangan mengatakan hal-hal buruk seperti itu. Jika Ayahmu tahu dia akan sedih. Aera menyayangi Ayah bukan?” si kecil mengangguk, Donghyuck menghela nafas lega namun dia berfikir sampai kapan akan bisa menenangkan aera. ”Aera masuklah ke kamar dan tidur, Hanbyol dan Paman Jaehyun akan segera pulang mengerti?”

"Oke mama.” tanpa meragukan apapun dia menuruti segala perintah.

"Seharusnya biarkan aku memeluknya satu kali sebelum kau menyuruhnya ke kamar.”

Suara lain datang dari pintu utama, sebenarnya Donghyuck sudah bisa merasakan kehadiran Minhyung sejak tadi namun mempertemukannya dengan aera bukan perihal bagus. Takut-takut Alpha ini akan menyalakan dirinya sendiri.

"kau bisa bertemu nanti, kenapa kau datang Minhyung? Ada keperluan mendesak?”

Mendengar itu hatinya sedikit tercubit, seolah-olah Omega itu hanya menggapnya datang ketika butuh saja tapi dia juga tidak sanggup menyalahkan pemikiran seperti itu.

”Aku merindukanmu dan keluarga kecil kita. Kau tidak cukup bahagia melihatku datang ke sini Donghyuck.” Minhyung mengambil tangan Donghyuck lalu menyeretnya untuk dia peluk erat-erat. "Aku sangat merindukanmu Donghyuck, mari kita pulang.”

Jantung Donghyuck berdebar kencang, rasa-rasanya dia ingin menangis kalimat yang entah dia akan dengar atau tidak akhirnya terdengar juga. Awalnya dia sangat ragu hampir meragukan rasa cinta Minhyung namun ternyata dia salah.

Alphanya masih mencintainya sepenuh hati, meskipun mungkin sekarang dirinya bukan satu-satunya tapi Minhyung berusaha keras memberikan hal baik. Air matanya ingin sekali turun, bohong jika dia tidak sebahagia ini.

”Kau mau, mari kita pulang ke rumah bersama Hanbyol, aera dan calon anak kita.”

Donghyuck melepaskan pelukannya, ia menatap Minhyung tajam, agak mundur namun gerakan tangan Minhyung lebih cepat sehingga omega itu kaget.

”M-minhyung bagaimana kau bisa tahu?”

”Aku adalah Matemu, kau meragukan itu? Baunya sangat manis apakah akan keluar omega laki-laki?”  dia menunduk menyikap baju Donghyuck lalu mencium pelan perutnya. ”Ayah sudah datang, keluarlah secepat mungkin nak.”

Pipi Donghyuck merona. Ini adalah Minhyungnya. Setiap kasih sayang yang diberikan nya sangat nyata, bayi di dalam kandungannya seolah-olah bernyanyi akan kedatangan Minhyung.

Semua terasa seperti di kebun bunga sangat nyaman, Omega itu jatuh cinta lagi. Dia tidak menolak ajakan Minhyung, seberat apapun nanti selagi Alphanya berada di sisinya.

Semua akan baik-baik saja.

Minhyung tidak perlu menjanjikan apapun.

Karena Donghyuck memutuskan untuk melawan dunia demi Minhyung.

[TBC]

Halo ini bakal aku update setiap malam Minggu ya semoga tidak bosan hehehehe 🌼🌼

LilBuna

Mate 2 : EspererTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang