IVAYLO (END)

bab 32

setelah berganti pakaian ivana menatap jendela yang diluar nya Masih terlihat hujan.

"kenapa perasaan ku selalu tidak enak ya??"gumam ivana sambil mengusap kedua lengan nya agar tetap hangat.

tapi mata ivana tiba tiba tertuju pada bayangan dijendela seorang gadis bermata hijau ,dengan cepat ivana berbalik

"Carla!!"kaget ivana,lalu menetralkan kembali ekspresi dan mengeluarkan senyuman manis nya.

"hai ivana"lalu Carla berjalan menuju kasur dan duduk dengan tenang.

ivana mengambil satu kursi lalu diletakan nya didepan Carla,kini ivana dan Carla duduk berhadapan.

"Carla aku punya banyak pertanyaan pada mu"ucap ivana dengan serius

"katakan"

"kenapa wajah mu sangat mirip dengan ku,kenapa kau selalu muncul disini,kenapa kau bisa menghilang,dan apa maksud dengan darah suci???"

Carla langsung tertawa mendengar kan pertanyaan ivana"Ivana bisa kah kau berikan aku pertanyaan yang sedikit"

"aku mohon jawaban mu!"Carla menatap ivana yang seperti nya serius,tak ada waktu untuk bercanda seperti nya.

"dengar kan aku ivana.aku adalah leluhur mu,aku disini untuk melindungi mu,dan aku bisa menghilang karna tubuh ku hanya sebuah roh.tak akan ada yang bisa melihat ku kecuali jika dia percaya dengan dewi suci.jika dia yakin Dewi suci akan selalu muncul maka ia pasti bisa melihat ku."Carla menarik nafas nya lalu menghembuskan perlahan.

"dan darah suci,leluhur kita adalah leluhur yang dititipkan sebuah kesucian,maka dari itu akan terpilih dari semua keturunan maka akan ada penerusnya,contoh nya dulu pemilik darah suci adalah aku setelah aku mati maka penerus selanjutnya akan ada,dan hingga sampai kepada mu yang terpilih untuk menjaga darah suci"

"baik lah perlahan aku mulai mengerti Carla,tapi jika aku tak bisa menjaga darah suci??"

"mungkin sang Dewi suci akan megambil kembali kesucian dari kita,hingga kita akan menjadi sebagai keturunan yang kotor"

"lalu mengapa kamu berikan aku sebuah kalung yang terdapat liontin nya??"

"aku tak bisa mengatakan nya ivana,tapi aku harap kamu bisa menjaga diri mu.dan pasti nya kalung ini akan sangat berguna bagi Raff nanti nya"

tok tok tok

klek pintu terbuka menampilkan Raff,Raff menatap ivana yang juga menatap nya.

"apa yang kamu lakukan disana ivana??"ivana mengernyit

"tentu aku sedang berbicara dengan Carla "ketika ivana menghadap kedepan ia tak menemukan Carla.

"Carla siapa ivana??,aku melihat mu hanya sendiri "

"aku lupa jika yang bisa melihat Carla hanya aku untuk saat ini"gumam ivana didalam hati,dan tentu nya terdengar oleh Raff,hingga semakin membuat Raff bingung.

"lupakan Raff,apa yang kamu lakukan disini??"

"aku merindukan mu maybe"

"maybe??"tanya ivana,Raff terkekeh lalu memeluk ivana"aku selalu merindukan mu setiap saat Iva??"

"aku percaya "balas ivana tersenyum dalam pelukan raff.

"baiklah Raff saat ini aku tak menerima tamu dalam kamar ku,didepan mu ada pintu kan?? silahkan keluar.aku ingin tidur "ucap ivana dengan tangan mengarah kepintu.

Raff kembali terkekeh"baiklah princess ku,selamat beristirahat.nanti malam aku akan membangun kan mu untuk makan bersama princes "sambil mengusap lembut kepala ivana lalu Raff berjalan keluar meninggalkan ivana sendiri.

"akhirnya, sekarang waktu nya tidur"dengan cepat ivana membanting kan tubuh kekasur empuk nya lalu terlelap menuju alam mimpi.

bersambung ~