14. Acara Sekolah (6) - Pembalasan Dendam Singa Putih untuk Burung Gagak (1)

128 12 6
                                    

"ga ga, pokoknya aku yang jaga dia!"

ke-tujuh putra Amato + 4 orang lainnya (Ellie, Verin, Yaya, dan Ying) berebut ingin menjaga [Name] ketika tahu gadis itu ingin berbelanja. "haduhh... nyesel aku kasih tahu mereka," ucapnya kecil, sehingga tak didengar karena yang lain sedang berdebat.

Gopal dan Fang? lagi ke toilet katanya.

[Name] berencana pengen belanja buat hiasan kelas, karena sehari lagi udah acara. tapi kalau begini, gimana tenangnya?

"woe, berhentilah.. ga tenang aku ini. mending aku pergi sendiri, lah!"

"no way! kamu harus kami temani!"

"tapi─"

"─pilih, [Name]! siapa diantara kami yang akan menjagamu?!"

[Name] merasa frustasi sekarang. "aku memilih untuk sendiri!" tegasnya. terlihat dari wajah ayu rupawannya, ia sudah membuat keputusan yang bulat. "aku mau sendiri, titik!"

kemudian, ia berjalan menjauh dengan tas belanjaan yang tertenteng di tangannya.

╾╼

30 menit lamanya, [Name] tak kunjung kembali. mengundang kekhawatiran pada teman - teman yang lain.

"weh, [Name] ga balik daritadi!" Fang mulai berbicara.

Gopal, lantas kaget. "loh? EH IYA."

"loh? dia ke mana?"

"kok ga balik - balik?"

"ayo kita cari!"

akhirnya, mereka memutuskan untuk pergi mencari [Name].

╾╼

di saat yang lain sibuk mencari gadis bersurai [F/C], eh yang dicari malah ada di sebuah gang dengan cahaya yang mengelilinginya. tunggu, gang? cahaya?

[Name], menghela nafas frustasi. "ugh, bagaimana aku memberi tahu mereka, kalau aku...." ia menggantung ucapannya.











































































".... bukan berasal dari sini?"

helaan nafas frustasi keluar dari mulut cantiknya.

╾╼

[Name] sudah keluar dari gang, lalu pergi ke tempat teman - temannya dan dia tadi dengan belanjaan yang masih segar. tapi, sesampainya disana, nihil. tak ada sesiapa pun.

"loh? mereka kemana?"

[Name] mencari ke seluruh sudut.

tak ada.

"jangan - jangan mereka marah sama aku?!"

sangat negatip tingking.

tapi tanpa [Name] sadari, sudah ada 11 orang yang siap - siap untuk menerjang tubuhnya.

Grep!

"[Name]! kamu kemana saja?!" - 11 people.

ups, [Name] terhuyung sampai nyungsep. "aduh!" ringisnya.

Rebutan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang