bab 5.

726 44 0
                                    

di pagi hari yg cerah matahari pun menyinari rumah freya

"umghh"uapan sang freya

"ughhh sakit bgt"ucap freya yg melihat ke tangan dan badanya yg di peluk oleh kakak kakak nya

"susu ku mana yah kok gak ada?"ucap freya

fiony yg merasa ada pergerakan di tubuh freya pun terbangun

cupss

"good morningg adik ku"ucap fiony yg menarik kepala freya agar menuju ke dadany

"umhh kakk sesak tauu"ucap freya

"udh gpp"ucap fiony

fiony pun mengelus ngelus kepala freya

"umhhh"ucap flora yg terbangun karena  suara fiony

"dihh cee freya punya aku tauu"ucap flora yg menarik kepala freya menuju dadanya

"punya aku flo"ucap fiony

"udh udh kak aku mau mandi "ucap freya

"iya mandi aja kalo marsha aku pindahin aja dia"ucap fiony

"apa aku yg mandiin kamu fre?"ucap fiony

"heh gak boleh mandin freya bisa bisanya kaka sama adek udh besar masa mau di mandiin mana cewe lagi"ucap flora

"ihh tapi ksn freya kemaren udh di mandiin sama kak fio"ucap freya

"etdah yaudah deh mandiin aja cee gk bisa berkata kata kalo freya yg mau"ucap flora yg pasrah

"sini fre sekalian kakak juga mau mandi"ucap fiony

"ayukk"ucap freya yg mengandeng tangan fiony

"aku lepas yah?"ucap fiony

"iyaa"ucap freya

Fiony pun membuka kancing baju milik freya dan melepaskan bajunya dan celana nya

"udh sana pake handuk trs lepas itu sisanya"ucap fiony

"iyaa kak"ucap freya

SKIPPP

Freya selesai mandi dan merasa segar. Ia melangkah keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di tubuhnya.

“kak, aku sudah siap!” teriaknya sambil mengeringkan rambut.

Fiony dan Flora sudah menunggu di ruang tamu. “Wah, cantik banget hari ini, Freya!” puji Flora.

“mks , kak, Kalian juga sudah siap?” tanya Freya, melihat kakak-kakaknya yang sedang berdandan.

“Iya, kita mau ke taman setelah sarapan,” jawab Fiony, mengoleskan lip balm ke bibirnya.

Freya bersemangat. “Asyik! Aku mau main ayunan!”

Mereka bertiga pun segera menuju dapur untuk sarapan. Aroma roti panggang dan selai strawberry mengisi ruangan.

“Sarapan dulu, baru pergi dek,” ucap Flora sambil mengatur meja.

Setelah menikmati sarapan, mereka bersiap-siap berangkat. Freya memegang tangan kakaknya, sambil tersenyum lebar.

“Semoga di taman ada banyak permainan!” serunya.

Di luar, sinar matahari semakin cerah, dan suasana taman penuh dengan anak-anak yang bermain. Freya merasa bahagia, siap untuk petualangan hari ini.

“Mari kita main!” ajak Flora, sambil berlari menuju ayunan.

Freya mengejar kakaknya, dan tawa mereka mengisi udara pagi yang cerah itu.


kakak tiriku yg obsessedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang