Singkat cerita, di awal bulan februari generasi 12 JKT48 mulai diarah kan berlatih untuk membawakan salah satu setlist yang biasanya dibawakan oleh tranie, yaitu setlist aitakatta ingin bertemu. Ada seorang staff terpercaya mengawasi semua kegiatan mereka, jadi setiap ada gerakan atau suatu hal yang salah dan kurang tepat, staff itu mengoreksi dan menasehati supaya tidak ada masalah yang berkelanjutan.
"Kalian boleh istirahat, nanti malam kita lanjutkan latihannya." Ucapnya singkat kemudian mengemaskan berkas-berkas penting, lalu melangkah pergi keluar ruangan.
"Akhirnya selesai juga" Ujar Regie bersandar lelah pada tembok besar berwarna putih polos. Di sampingnya ada Moreen, meminum jus buah naga menghilangkan rasa haus
"Iya nih untung aja udah selesai kalo ngga bisa bisa pingsan ci Lily ahaha" Canda Moreen. Mendengar candaan Moreen, Fritzy melototkan matanya, membuat Moreen terdiam seketika
"Ahahaha Ampe merah gitu mukanya Ce" Tawa Kimmy menunjuk Moreen yang tengah menunduk dan ekspresi wajah yang murung
"Aaa Nachia! Jangan diambil ih aaaaaaa!!" Rengek Erine menggeplak geplak Nachia. Geplakan itu bagaikan gigitan semut, sama sekali tidak menimbul kan rasa sakit
Nachia melempar sebungkus permen itu ke arah depan. Nala berhasil menangkap dan melahap permen karet itu langsung di hadapan Erine.
Erine membulatkan mata tak percaya, permen karet yang sudah ia beli di lokasi yang lumayan jauh kini lenyap dilahap habis oleh Nala."Kalian jahat!!" Teriaknya keras
***
Hembusan sejuk angin malam, dan juga cahaya terang dari rembulan menemani Lana dan teman teman yang kini sedang duduk di kursi taman. Trisha memejam kan mata, alih alih menikmati irama-irama lagu yang sengaja ia putar di ponselnya.
Suasana di antara mereka menjadi begitu hening disaat orang-orang yang berada di taman mulai beranjak pergi. Tidak ada obrolan, ntah malas berbicara atau masih sibuk mencari topik yang tepat. Sampai akhirnya salah satu dari mereka membuka pembicaraan.
"Ternyata kita bisa bertahan selama ini ya, guys. Aku ngga tau harus berterima kasih kaya gimana sama fans yang udah dukung kita di gen 12 ini." Nada suara yang pelan namun dipenuhi oleh arti yang mendalam. pemilik suara itu menatap rembulan di atas mereka, membuat dirinya lebih tenang
"Betul, aku kira kita bakal susah ngehadepin ini semua, tapi.. berkat bantuan dan dukungan dari fans bisa kita bisa semangat sampai detik ini" Jawab Nachia, gadis berjulukan ratu emot itu menyahuti perkataan Erine dengan kata-kata yang lumayan menyentuh hati
Lana manggut-manggut, apa yang dikatakan Erine dan Nachia itu tidak bisa disangkal, gen 12 memang banyak menerima berbagai rupa dukungan dari fans. Bahkan, generasi telah 12 di gadang gadang akan jadi salah satu generasi emas JKT8.
"Intinya kita harus berusaha ngasih yang terbaik buat mereka." Ujar Aralie serius
"Pasti kalo itu mah." Sahut Nala
.
.
Waktu demi waktu berlalu, kini Oline dan Lily berpamitan terlebih dahulu karna ada kegiatan yang harus dilakukan di esok harinya. Dan disana hanya tersisa Delynn, Aralie, Nachia, Erine, Trisha dan Lana.
Erine melingkarkan kedua tangannya di pinggang Delynn, sesekali ia mengelus ngelus bagian bahu Delynn menggunakan kepalanya. ketua mode manja guys —Author
Delynn tak merasa risih sedikitpun, malahan ia menarik tubuh Erine agar lebih dekat dengannya. Menurutnya, tingkah Erine yang seperti ini sangat jarang sekali di tampakan. Jadi ia tidak akan menyia-nyiakan tingkah lucu Erine, dan siap meladeninya, di waktu kapanpun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENERASI 12 JKT48
Teen FictionPerjuangan singkat untuk sampai pada suatu titik tertinggi