chapter 3- 01.30 AM

37 19 4
                                    

Sesampainya di kelas Ana di cegah oleh teman kelasnya bernama joe serta antek antek nya.Joe menatap Ana dari atas sampai bawah dan tertawa kecil "HAHAHA,ternyata ini anak yang mencari masalah dengan kak alie ternyata kita sekelas ya?." Joe menyambung kalimat nya lagi berbeda dengan tadi, dengan serius menatap alie dengan tajam "Lo baru menjadi siswa,baru sekolah disini belum satu hari sekolah udah menjadi pusat perhatian mau caper ya lo.." Joe semakin mengikis jarak dengan ana dan memainkan sedikit rambut ana "kayanya kalau gue isengin dikit doang gapapa kali ya" Tawa Joe terdengar.


Cala yang dari tadi menatap Joe tak suka "Urusan nya sama lo apa?, minggir lo ngalangin jalan aja lo." ungkap cala. Lalu iya berjalan memasuki kelas melewati Joe.Cala membawa ana ke tempat ana duduk. Ana tersenyum "terima kasih cal". semua mata dikelas melihat mereka, cala yang merasakan bahwa ia jadi pusat perhatian "apa kalian liat liat ha? mau gue ilangin satu satu mata kalian, kalo bersedia ilang mata lo semua dekat sini" ungkap cala. tak ada lagi yang melihat cala dan ana semua pada takut dengan ancaman cala. ana menenangkan cala "udah cal ayo duduk ke bangku kamu sebentar lagi pelajaran selanjutnya dimulai". Cala tersenyum ke ana "kalau lo butuh apa apa kabarin gue ya na" ujar cala lalu iya duduk kembali ke bangku nya yang berjarak 1 meja di belakang dari tempat ana duduk. Ana menatap layar ponsel nya ares mengirimi nya banyak pesan.

---------------
CHAT

ABANG ARES👦:


udah brapa kali gue
bilang na

jangan cari gara gara
dengan al

jalan tuh pake mata na pake!!

kenapa lo susah banget deng-
ar kata gue?


Anda:

iya bang,maaf

Setiap kata yang ares kirim sukses membuat hati ana tergores. Ana berusaha tidak membuat masalah menjadi panjang.Biar kan ana saja yang mengalah cuma maaf yang bisa ana ucapkan.setelah itu ana mematikan ponsel nya dan menaruh nya dimeja.

****

Bel pulang telah berbunyi. semua siswa keluar dari kelasnya.Tersisa ana sendiri dil

dalam kelas.Karena ana telah menyuruh cala untuk pulang duluan.Ana membuka ponselnya mencari aplikasi hijau bernama whatsapp menampilkan 1 kontak pesan yang di sematkan oleh ana.

-------------
CHAT

Anda:

papa ana kerumah baru papa ya

setelah mengirim pesan,ana membereskan semua buku dan alat tulisanya memasukkannya kedalaman tas.Ana berjalan kearah luar kelas, ana tersandung dan jatuh. ia meringis "aduh". laki laki itu melihat kearah ana khawatir dan membantu ana berdiri "maaf ya gua ga liat lo tadi keluar kelas,ada yang luka ga?" tanya pria itu sambil memegang pundak ana dan menatap anggota tubuh ana yang lain. ana yang sadar tingkah pria itu berbeda mulai risih ana melepaskan tangan lelaki itu lalu pergi meninggalkannya sendiri. Di sisi lain ada yang memotret ana dan lelaki itu diam diam.

"gimana lo udah dapat kan foto nya? tugas gue selesai,,mana bayaran gue?" ucap lelaki itu. wanita itu berdecak sebal "udah,nih nih" memberikan uang pecahan merah 7 lembar ke pria itu. "thanks ya btw kalau ada kerjaan lagi bilang gue aja" ucap cowo itu lalu pergi meninggalkan wanita itu sendiri.Wanita itu kesal dengan tingkah cowo itu yang gila uang tapi tak lama ia tersenyum penuh kemenangan. "liat nanti lo bakal tau apa yang terjadi anara". tutur wanita itu lalu pergi dari sana.

Pict seorang cala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict seorang cala

coba tebak siapa wanita yang memotret ana?

*follow,vote,dan komen author semangat jika di komen dan di vote pembaca

01:30 AM [revisi]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang