Bab 90 | mode caca

1.9K 123 6
                                    

Haii, it's vayyaa3. Book 1 ini aku Ré upload dari fizzo dgn beberapa bab akan aku pdf kan, sama seperti di fizzo. Terimakasii, selamat membaca <3
————
Setelah sarapan bersama, salma melangkah menuju tangga rumahnya. Dia mau menyusul rony yang sudah lebih dulu naik ke atas. Salma masuk ke kamar dan meraih ponsel dan ipad nya lalu beranjak menuju ruang kerja rony.

Salma mengetuk pintunya perlahan. "Rony."

"Masuk, ca."

Salma langsung masuk dan kembali menutup pintu. Dia menatap rony yang tampak sibuk di balik meja kerjanya. Kaca mata baca membingkai mata teduh kesayangan salma. Rony terlihat santai namun tampan dengan setelan rumahannya. Lekbong putih yang memperlihatkan otot tegas rony serta celana jogger abu.

"Gue mau disini." Salma mendudukan dirinya di sofa besar yang terdapat di ruang kerja rony.

"Iyaa, gue urus ini sebentar yaa."

"Itu urusan kantor?"

"Iyaa ca. Ada beberapa berkas yang harus gue cek. Setelah ini gue temenin lo, ya."

Rony menatap salma dari tempat duduknya. Salma tampak cantik dengan baju kebesaran bertuliskan nirvana dan juga celana pendeknya. Istrinya itu juga mencepol rambut panjangnya, menunjukkan betapa jenjang dan bersihnya leher indah salma.

"Iya. Kerjain aja dulu. Gue sini aja."

Setelahnya salma tampak khusyuk bermain dengan ipad yang dia bawa. Salma memainkan segala game yang dia sengaja download untuk menghilangkan bosannya menunggu rony.

"Ish susah." Salma tampak mengeluh karena sedari tadi kalah terus.

Salma beralih bermain sosial media, dia memilih scrolling tiktok. Melihat sesuatu yang menarik dan berharap bisa menghilangkan bosannya. Salma tampak menatap layar ipad dengan serius, mengamati setiap konten dari lord jajan dan beberapa video mukbang.

"Mauu." Salma bergumam seraya menelan ludahnya. Dia rasanya menginginkan semua yang dia tonton.

"Ronyyy."

"Iya, ca?"

Rony menatap salma dengan menaikkan satu alisnya. Terlihat salma memperlihatkan tampilan ipad yang dia bawa.

"Mau rujak."

"Baru kemarin makan rujak. Jangan makan pedes tiap hari, gak baik ca."

Kemarin pulang dari manggung memang salma makan rujak. Itu dibawakan oleh salah satu salmine. Salma dengan semangat memakannya.

"Tapi mau. Sekarang pengen yang rujak bumbu kacang." Salma merengek sambil manyun.

"Gak boleh, cantik. Mam yang lain aja ya."

Rony memang tau salma suka pedas. Dia pun tak pernah melarang kesukaan salma itu. Rony hanya berusaha membatasi, dia tak ingin salma sakit.

"Maunya rujak ronyy."

Rony tampak tak memberikan jawaban. Keputusan dia tetap sama, dan salma harus menurut untuk kebaikan wanita itu.

Salma kesal. "Nakal. Lo gak sayang gue. Gue cuma minta rujak aja gak boleh."

"Justru karena gue sayang, makannya gue larang."

"Gue benci sama lo, jahat."

Rony terkekeh kecil. "Gue juga sayang sama lo."

Salma kian emosi. "Gue marah sama lo."

"Marah aja. Gue lakuin itu demi kesehatan lo."

Salma membuang muka, dia melempar asal ipad ke sampingnya. Salma membelakangi rony, dia merajuk.

Teman tapi Menikah 2 : SalRonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang