Chapter 1

77 11 6
                                    

Happy reading



"Lama banget sih? Pakek make up lu?" Cibir gadis dengan rambut panjang hitam ke remaja yang bernama Apo nattawin.

"Sabar dikit Jen tadi gue harus ngasih makan si oyen"

"Oh ya udah" balas Jennie seadanya, kini mereka bersiap untuk pergi untuk mendaftar sekolah, setelah lulus SMP mereka berdua memutuskan untuk masuk ke SMA yang sama.

"Belajar bawa motor kek lu po masa gue yang cewek yang bawa motor terus lu dibelakang terus" ucap Jennie sambil fokus membawa motor.

"Gue ga ada yang ngajar begok!"

"Ya sih tapi nanti kalau gue sakit gimana lu ke sekolah?"

"Kaki gue masih sehat bisa jalan kaki"

"Ga mesen ojek aja ga sih?" Tanya Jennie.

"Ogah!" Sebagai seorang introvert memesan ojek adalah sebuah kesulitan bagi Apo.

"Kenapa? Lagian entar lu bayar kagak ngutang"

"Gue ga bisa ngajak ngomong orang duluan kecuali orang yang ngajak ngomong dulu" jelas Apo tapi untuk Jennie beda cerita karena dia adalah sahabat dia sejak masih bayi!

"Yeee udah gede masih aja ga berani ngomong sama orang lain!" Sindir Jennie.

"Mau gimana lagi udah takdir kali"

Mereka berdua terus mengobrol hingga sampai didepan disebuah gerbang sekolah dimana disini nanti tempat mereka berdua bersekolah.

Semua mata tertuju ke arah mereka karena agak gimana seorang cewek membonceng cowok tetapi yang ditatap ga peduli karena sudah biasa.

"Eh nanti lu mau ambil jurusan apa?" Tanya Apo, dia sendiri mau ambil IPA entahlah menurut yang dia dengar kalau guru yang mengajar di jurusan IPS kebanyakan galak sama cerewet jadi dia mau cari aman meski nanti kepala nya harus terus berpikir.

Ternyata banyak yang mendaftar, karena tidak ingin saling berdesakan mereka berdua memilih duduk dan akan mendaftar saat sudah mulai sedikit.

"Eh liat cowok yang alis tebal itu" tunjuk Apo.

"Ga usah ditunjuk begok nanti orang nya nengok!" Kesal Jennie dan mencubit Apo

"Hehehe maaf, aneh ga sih alis nya segitiga gitu" jujur Apo.

"Iya juga ya mana muka nya datar banget"

"Semoga aja kagak sekelas sama tu anak" ucap Apo sambil terus memperhatikannya.

"Ga boleh kek gitu po awas nanti suka lu sama dia"

"Dihh ogah gue suka sama modelan kek gitu" tolak Apo.

Dilain sisi.

"Mile lu jadi ambil jurusan IPA?" Tanya Vegas ke remaja yang asik memperhatikan sesuatu.

"Jadi"

"Lu liat ga dua orang itu?" Tanya mile dimana kedua orang yang dimaksud adalah Apo dan Jennie.

"Cewek sama cowok aneh itu?" Tanya balik Vegas.

"Iya, dari tadi liatin gue kek orang idiot" cibir Mile.

"Emang rada idiot sih mereka tapi moga aja cuma tampang nya aja yang idiot jangan otak nya" tambah Vegas.



Setelah mendapatkan arahan dan juga beberapa informasi mereka berdua segera pulang.

"Ngapain pakek acara mos sih Jen" Apo mengeluh dia paling ga suka berinteraksi dengan orang baru.

"Ya emang harus gitu! Ya sudah nanti kita bareng cari barang yang harus dibawa mos" ajak Jennie dan Apo hanga menganggukkan kepalanya bertanda setuju.

Setelah diantarkan oleh Jennie, Apo segera masuk ke rumah, disana terlihat bunda nya yang sedang menonton tiktok, semenjak Apo mengajarkan cara menggunakan ponsel ibu nya selalu menonton tiktok.

"Tiktok mulu, keluar kek gitu Bun bergaul" sindir Apo ke bunda nya.

"Sudah tua ga cocok bergaul-gaul mendingan nonton tiktok aja, nih kamu lihat kucing ini bisa nyanyi ajaib banget kan" bunda Apo melihatkan layar ponsel nya dimana Apo hanya menatap balik dengan tatapan datar.

"Terserah bunda aja, sini minta duit buat beli persiapan mos nanti kalau Apo capek nyari bunda yang cariin" minta Apo.

"Beli nya sama Jennie?" Tanya bunda Apo sambil menyerahkan uang seratus ribu ke Apo.

"Iya lah bunda ku sayang emang siapa lagi teman ku selain Jennie" ucap Apo malas.

"Makanya bergaul biar punya banyak teman" sindir Bunda Apo balik.

"Halahh banyak doang tapi kagak berguna buat apa" setelah berkata itu Apo segera menuju ke kamar nya untuk tidur.


TBC

LeeHyuMin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang