Benar atau Salah ?

?

Suatu hari, aku mengambil keputusan untuk kabur dari rumah. Hidupku terasa semakin menyesakkan, dan kegaduhan yang selalu mengisi ruang itu membuatku ingin melarikan diri. Ketika pacarku mendesakku untuk pergi bersamanya, aku merasa terjebak antara logika dan perasaan. Tak ada jalan yang jelas; yang ada hanya keraguan.

Saat aku melangkah pergi, pikiranku berkecamuk. Setiap perjalanan menimbulkan pertanyaan: apakah ini benar atau salah? Keputusan ini membuatku merasa aman, namun di sisi lain, aku merasa kehilangan. Rumahku mungkin tidak nyaman, tetapi di sanalah keluargaku berada. Aku merindukan adikku, yang selalu kutemani, yang kini pasti mencariku dengan cemas.

Di tengah perjalanan ini, rasa bersalah menyelimutiku. Aku adalah perempuan, seharusnya ada di rumah, di tengah keluarga yang mencintaiku. Namun, aku terjebak dalam keputusanku sendiri, mengabaikan perasaan orang-orang di sekitarku. Apakah aku seegois itu untuk mencari kedamaian sendiri?

Dengan setiap detik yang berlalu, aku merasa semakin terasing. Pacarku mengarahkan langkahku, tetapi aku merasa kehilangan kendali atas hidupku. Ketakutan untuk pulang membayangi pikiranku. Aku tidak ingin mengecewakan keluargaku, tetapi di sisi lain, aku merasa terjebak dalam pilihan ini.

Aku memutuskan untuk berhenti sejenak dan merenung. Dalam keheningan malam, aku mulai menyadari bahwa mencari kedamaian tidak harus dengan melarikan diri. Mungkin, aku perlu kembali dan menghadapi masalah yang ada, berbicara dengan keluargaku, dan berusaha mencari solusi bersama.

Semangat untuk pulang tumbuh dalam hatiku. Meski jalan itu penuh ketidakpastian, aku tahu satu hal: aku tidak ingin terus bersembunyi. Suatu saat, aku akan menemukan jalan untuk kembali dengan baik, membawa kedamaian bagi diriku dan keluargaku.