Warning!!! 17++
☆Happy Reading☆
...
"Nggak boleh! Mereka tetap menjadi milik gue!" Teriakan menggema hingga ke sudut ruangan yang luas, namun kosong.
Perempuan yang menjadi pelaku utama kebisingan yang terjadi di ruangan kosong itu. Tak hanya sendiri di dekat si perempuan ada seorang laki laki yang terlihat seumuran maybe.
Laki laki itu melihat si perempuan seraya terkekeh pelan, suaranya juga ikut menggema di ruangan itu. Laki laki itu melirik sinis ke arah si perempuan itu.
"Gimana bisa lo milikin mereka kalau lo aja belum apa apa udah nunjukkin taring lo!" Sarkas si laki laki itu.
"Selama ini lo yang bikinin semua langkah gue sama rencana murahan itu, dan sama sekali nggak pernah dengerin apa usul gue!" Bentak si perempuan.
"Lo!" Tunjuk Laki laki itu pada si perempuan. Kemudian dengan langkah panjangnya dia menghampiri si perempuan dan segera mengunci pergerakannya.
"Gue udah bilang, sabar gue cuma dikit. Dan lo malah berontak terus!"
"Gue berontak karena lo kekang terus Ga!"
Si laki laki itu segera mencium brutal si perempuan, dan mengigit bibirnya keras sampai darah si perempuan menetes ke dagu.
"Masi mau melawan?" Tanya si laki laki itu meremehkan.
"Sialan!"
Laki laki itu tak terima dirinya di umpati oleh seorang perempuan langsung merobek pakaian si perempuan dan membuka ikat pinggangnya.
Laki laki itu mulai mencambuk si perempuan dengan keras dan walau si perempuan sudah memohon untuk di lepaskan. Tak puas dengan hanya menyiksanya, si laki laki pun menyetubuhninya dengan brutal.
"Shh Ga sakitt, udahh!" Ujaran memohon si perempuan.
"Sakit? Gue bakal kasi yang lebih sakit!"
"AKH, udah Gaah!" Jerit si perempuan yang merasakan sakit di sekujur tubuhnya itu bertambah.
[Sialan ini semua gara gara Mauriella, gara gara dia gue harus terjebak fi permainan laki laki brengsek ini.] Batin Perempuan itu dengan wajah penuh dendam. Dirinya merasa kotor di setubuhi bak binatang setiap saat, dia juga merasa jika dia adalah seorang budak.
...
☆Finally☆
Maaf guyss nggak up dah cukup lama, hehe syibukk saia..
VOTE YANG BANYAK YAA, NANTI JAFI TAMBAH SEMANGAT AKUNYA HEHE!!!
☆V☆O☆T☆E
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Of Miracle
Fanfiction"Javier, jika perlu kau ketahui aku sangat mencintaimu. Namun aku menyesal untuk itu." Gumamnya. Dia Mauriella gadis yang mengejar cinta, tapi sia sia tak hanya cintanya yang dihancurkan namun kehidupannya juga di hancurkan. Tangannya mengarahkan pi...