HELM

157 22 0
                                    

Cukup lama pansa menemani love di UKS, dan love masih belum bangun juga sehingga membuat pansa ketiduran dikursi samping love.

Perlahan love membuka matanya dan sambil memegang kepalanya yang masih sedikit pusing karena terkena bola basket. mata love menyusuri setiap ruangan UKS dan dia kaget saat melihat pansa tertidur disampingnya perlahan love tersenyum karena pansa menemaninya

"kak pansa.." ucap love pelan
"love.." ucap pansa perlahan membuka matanya dan melihat kearah love
"gimana masih pusing?, atau Lo ngerasain sesuatu gitu?" tanya pansa yang sekarang berdiri sambil memegang kepala love
"aaa..akuu.. cuma masih pusing se..dikit aja kok ka" jawab love gugup karena pansa tiba-tiba memegang kepalanya
"gue minta maaf ya love, oh iya ini buat Lo roti sama susu, dimakan ya" ucap pansa kemudian membantu love untuk duduk
"ini buat aku ka?" tanya love
"iyaa.. dimakan sekarang ya" jawab pansa dan memberikan rotinya kepada love dan love menerima dan perlahan memakannya.
"terimakasih ka" ucap love sambil tersenyum manis
"ini susunya diminum dulu" pansa memberikan susu kotak kepada love
"makasih ya ka, udah ngasih aku roti sama susu dan juga udah nemenin aku disini" lagi-lagi love tidak bisa menyembunyikan senyumnya
"Nanti Lo pulang sama siapa?" tanya pansa
"aku bisa nebeng sama boonie atau racha kak" jawab love
"biar gue anter Lo hari ini, sebagai permintaan maaf gue sama Lo" ucap pansa
"gak usah kak, takut repotin kak pansa juga, dan lagian udah aku maafin kak" ucap love pura-pura menolak padahal mah dia ingin sekali diantar pansa
"gak ngerepotin sama sekali kok, nanti pulang sekolah gue tunggu diparkiran ya nantinya" kata pansa sambil memandangi wajah love, dan love langsung mengangguk menyetujui omongan pansa sambil malu-malu.

Setelah merasa baikan love diantar pansa menuju kelasnya love berjalan terlebih dahulu dan pansa berjalan dibelakang love, pansa terus memperhatikan love yang kecil berjalan didepannya perlahan pansa tersenyum dan tanpa sadar ternyata mereka sudah sampai didepan kelas love.

"sekali lagi makasih ya kak pansa.." ucap love sebelum masuk kedalam kelasnya
"kalo gitu gue kekelas dulu, jangan lupa nanti pulang gue tunggu diparkiran" ucap pansa kembali mengingatkan love
"iya kak pansa" jawab love sambil tersenyum

kemudian pansa pergi meninggalkan love dan berjalan menuju kelasnya sendiri. Dan love pun segera masuk kedalam kelas.

"ekheemm... bahagia banget love" goda racha saat love akan duduk di kursinya
"gimana gak bahagia si cha, orang full ditemenin sama my crush gitu" sambung boonie ikut menggoda love
"sttthh.. kalian bisa diem aja gak si jangan godain aku terus" love menanggapi ucapan temannya dengan wajah menahan malu
"iihh... pipi Lo merah gitu" ucap boonie sambil menunjuk pipi love
"hahahah.." tawa boonie dan racha barengan karena melihat love salting saat digodanya
"seneng banget aku tuh hari ini, ya walaupun harus kena bola dulu tapi ini akan jadi awal yang baik buat aku sama kak pansa kayanya" ucap love sangat senang
"kalo kak pansa baik cuma buat balas Budi aja gimana love" ucap racha
"plis jangan bikin mood aku rusak cha" seketika senyum love hilang
"jangan gitu cha, kasian dia udah terbang kekenyangan dan Lo jatuhin lagi hahah" ucap boonie
"yaelah gue bercanda kali love..." kata racha
"oh iya nanti pulang Lo mau bareng sama gue apa sama boonie?" tanya racha kembali
"aku pulang sama kak pansa" jawab love kembali tersenyum
"Hah.." ucap boonie dan racha barengan, kaget dengan ucapan love
"gebrakan apa lagi ini chaa.." ucap boonie
"ini mah kita gak usah bantu mereka buat Deket deh boonie, udah bisa deket sendiri hahah..." sambung racha dan disambut tawa oleh boonie dan juga love
"kalo semesta mendukung tidak ada yang tidak mungkin guys" ucap love penuh semangat
"nah gitu dong love harus sat set jangan kaya boonie kelamaan digantung" ucap racha sambil melirik kearah boonie
"anjir Lo cha" jawab boonie

setelah beberapa jam belajar kini bel pulang sekolahpun telah berbunyi, pansa dan kedua temannya berjalan menuju ke parkiran untuk mengambil motornya dan pulang.

"nanti Lo berdua duluan aja ke apartemen gue, nanti gue kasih tau sandi kamar gue" ucap pansa setelah mereka sampai diparkiran
"emang Lo mau kemana dulu sa?" tanya namtan bingung
"gue mau anter love pulang dulu" jawab pansa
"nganter love..?" kaget namtan
"gak usah teriak samping kuping gue juga kali sakit ini kuping gue" ucap emi sambil menampar pelan pipi namtan
"aduuuh..." pansa memegang pipinya yang kena gampar emi
"ini serius Lo mau anterin love ?" tanya emi memastikan ucapan pansa
"iya bener.." jawab pansa

disaat mereka lagi bercanda love, boonie dan juga racha datang menghampiri mereka bertiga.

"hai boonie.." sapa emi saat boonie menghampiri mereka
"hai kak.." sapa balik boonie kepada emi
"hai cha, cantik banget si" ucap namtan menggoda racha
"oh jelas gue memang cantik, makasih" jawab racha penuh percaya diri
"pacaran aja yuk sama gue cha" ucap namtan tiba-tiba sehingga membuat semuanya kaget dengan ucapan asbun namtan
"maap gak tertarik.." tolak racha
"hahahaha....." semuanya menertawakan namtan
"sakit banget hari gue" ucap namtan memasang wajah sedihnya
"ayoo love" ajak pansa
"buru-buru banget si sa, udah gak sabar ya pengen berduaan sama love.." ucap namtan menggoda pansa
"mulut Lo minta disumpel pake daun kayanya" jawab pansa
"jangan jahat-jahat sama gue dong kawan.." ucap namtan kemudian merangkul bahu pansa
"gue ambil motor dulu.." kata pansa kembali, dan menyingkirkan tangan namtan dibahunya
"ayo love" ajak pansa dan dia memberikan helm kepada love dan love menerima dan segera memakainya.
"ayoo naik.."
" i..iy..iya kak" ucap love gugup dan segera naik kemotor pansa
"aku pamit duluan semuanya..." ucap love
"hati-hati bawa motornya kak pansa..." ucap racha mengingatkan pansa dan pansa menjawab dengan anggukan kepalanya.

Kemudian pansa melajukan motornya meninggalkan lingkungan sekolah, love pegangan diujung jaket pansa.

"pegangan love..." teriak pansa dari balik helm yang dipakainya.
"hah?, kenapa kak?" love memajukan kepalanya medekat kepansa.

Pansa tidak mau terlalu banyak berteriak sehingga dia segera meraih tangan love dan secara bergantian dan menyuruhnya untuk memeluk pansa. Love kaget bukan main saat pansa menaruh tangan dirinya untuk melingkari perutnya. Kemudian pansa langsung tancap gas dan membuat love memeluknya dengan sangat erat.

"ahhh.... kak pansa...." teriak love saat pansa melajukan motornya dengan kencang
"pegangan love.." ucap pansa berteriak

Dan akhirnya mereka telah sampai didepan rumah love.
"udah sampe love" ucap pansa, love masih memeluknya
"mau sampe kapan peluk gue love.." ucap pansa kembali
"ehh maaf ka.." love segera melepas tangannya dari perut pansa
"hati-hati turunnya.." ucap pansa mengingatkan love yang akan turun dari motor
"Makasih ya ka, udah mau nganterin aku" ucap love
"iyaa.."

Love kemudian berjalan akan memasuki rumahnya, namun dia tidak menyadari bahwa helm milik pansa masih dia pakai, pansa yang melihat love dia tersenyum melihat tingkah salting love.

"Love.." pansa memanggil love dan membuat love berbalik menghadap pansa kembali
"iya kenapa ka..?" tanya love setelah berbalik badan
"itu..." ucap pansa dan tangannya menunjuk ke helm yang love pakai
"apa ka?" love masih belum menyadari apa yang dimaksud pansa
"helm nya.." ucap pansa sambil tertawa pelan
"oh iya, aduh maaf ka aku lupa" love segera melepaskan helm nya dan memberikannya kepada pansa dengan wajah memerah karena malu
"ya udah gue pamit" ucap pansa segera menaiki motornya kembali
"hati-hati ka pansa.." ucap love, dan pansa segera melajukan motornya.

Dan love kini merasa sangat malu karena kejadian tadi, bisa-bisanya dirinya lupa kalau masih memakai helm pansa saat akan memasuki rumahnyaa..

"Ahhhkkk, Malu-maluin aja kamu lovee..." teriak love sambil berjalan memasuki rumahnya..

Disepanjang jalan pansa tidak berhenti tersenyum mengingat kejadian tadi saat mengantar love, pansa heran terhadap dirinya sendiri mengapa dirinya bisa merasa senang saat bersama love..
"Dia lucu juga.." ucap pansa sambil tersenyum

I'M YOURS, YOU'RE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang