chapter 2 : pengkhianatan

52 5 0
                                    

Kami sudah mulai siap dengan rencana tersebut sudah kami siapkan dengan matang. 
Dan saatnya rencana itu dimulai 
Kami menyuruh dani sahabat dekat pak reksa untuk memberikan pak reksa air minum yang dicampur dengan obat lumpuh. 
POV dani.
Dani: hei ketua kelihatannya kau lelah sekali kawan. 
Pak reksa : kau benar aku merasa lelah habis seharian memukuli anak anak bajingan tersebut.
Reksa : nih aku sedia in minum biar seger kawan.
Pak reksa : makasih bro (pak reksa pun langsung meminum nya sampek habis) 
Pak reksa : 1 jam kemudian  aku merasakan aneh dengan tubuhku yang tak bisa bergerak seakan akan aku seperti orang lumpuh.?
Dani : hahahahahahaha lihat lah preman bodoh itu sudah lumpuh  anak anak apa yang kalian lakukan terserah kalian  ?
Anak anak : makasih kak dani kami akan jadikan dia sebagai budak untuk kami semua
POV OUTHOR'
Anak anak tersebut langsung merobek robek seluruh pakaian yang pak reksa pakai hingga pak reksa telanjang bulat.
Semua anak anak tertawa sambil menghina dan memaci maki tubuh bulat dan gempal milik pak reksa tersebut. 
Mereka selanjutnya memukul dan menginjak seluruh tubuh pak reksa tersebut hingga merah dan lebam
Selanjutnya pantat bulat kenyal tersebut ditampar dan dicambuk oleh mereka semua siksa an tersebut terus berlanjut sampai pantat itu berwarna merah dan salah satu dari anak anak tersebut membawa tiga tongkat billar
Dan lansung menusuk nya kedalam lubang anus milik pak reksa tersebut
Pak reksa merasa kesakitan tapi dia gak mampu berteriak. 

Mereka terus menusuk nya hingga 7 tongkat billar langsung masuk tak sampai disitu aja penis bulat itu juga kena siksa juga mereka memukul nya denga tongkat kasti dengan semangat anak anak tersebut bersenang menyiksa pak reksa tersebut 



predator:samdhi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang