Apakah kamu pernah berpikir kehidupan yang kamu jalani hanyalah sebuah fiksi?. Yang dimana garis takdir hidupmu berada ditangan seorang penulis. Kylie seorang gadis yang berperan sebagai figuran dalam sebuah novel romansa klasik.
Menyadari dirinya h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam menunjukan pukul 09.00 pagi, seorang gadis sedang duduk disofa sembari menonton acara kesukaannya. Kylie Elvira Everly putri bungsu dari keluarga Everly, salah satu jajaran keluarga konglomerat. Meskipun lahir dari keluarga kaya, perilakunya ketika dirumah tidak mencerminkan dari putri konglomerat.
Kaki yang dinaikkan ke sofa dengan toples cookies dipelukannya. Pandangannya yang fokus pada televisi tidak menyadari bel yang sedari tadi berbunyi.
"Woahh sialan banget ha eun byeol". Melempar cookies ke depan dengan mulut misuh-misuh.
Drama the penthouse, yang sedang ramai diperbincangkan, Kylie mencoba menontonnya karena rekomendasi dari temannya yang katanya sangat menguras emosi. Dan benar saja, kesabaran dia yang setipis tisu menonton drama itu benar-benar diuji.
"Udah ah gamau lanjut, pusing aku nontonnya" ucapnya demikian tetapi tetap saja ia masih menontonnya.
"Lho shim su ryeon punya kembaran?"
" Apa jangan-jangan mati suri kali"
Masih dengan fokusnya pada drama yang ia tonton, tiba-tiba volume dari tv mengecil membuat ia kebingungan.
"Ini kenapa gada suaranya? apa emang dari sana nya?". Kylie meraba-raba sofanya ia celingukan mencari remot tv sampai ia mencari di kolong meja.
"Hahh..disini juga gada" menghela nafas ia pun keluar dari kolong meja.
Saat akan keluar ia dikejutkan dengan kepala seorang gadis yang tiba-tiba berada didepan wajahnya.
"Dorr!"
Reflek kepala Kylie terbentur meja karena terkejut. Saat tahu yang mengagetkannya adalah sahabatnya, ia memasang wajah julid.
"Aduh..Cassie bisa ga jangan ngejutin!" omelnya sembari mengelus kepalanya sakit.
Kylie berdiri didepan Cassandra Luna Sapphire, sahabatnya atau biasa dipanggil cassie. Sembari merapihkan rambutnya ia memandang cassie dengan datar.
"Yaaa kamu dari tadi aku bunyiin bel ga dibuka-buka, lagian ini rumah sepi banget pada kemana?" ucap Cassie dan langsung duduk di sofa yang tadi tempati Kylie.
"Ehehehe ga denger..kalau orang rumah kamu tahu sendiri mamah sama papah sibuk, terus kakak lagi main dan para bibi lagi dibelakang" Kylie pun ikutan duduk disamping Cassie sambil memakan cookies.
Cassie hanya mengangguk, ia pun ikut memakan cookies yang dimakan Kylie. Memandang jahil pada Kylie yang malah asik menonton drama padahal volume dari tv tidak kedengaran, berdeham dan mengarahkan badannya pada Kylie.
"Ekhem ekhem, ituu kenapa volume tv nya ga ada suaranya?" ucapnya dengan ekspresi pura-pura bingung.
"Ntah rusak kali, dari tadi nyari remot nya ga ketemu" mengedikkan bahu tanpa melihat ke arah Cassie.
