Setelah menempuh perjalanan 30 menit menuju ke rumah mereka tanpa adanya obrolan sedikit pun. Akhirnya, mereka berdua pun sampai di rumah.
Salma langsung turun dari mobil suami nya. Dan rony pun menyusul istri nya dengan langkah yang cepat.
Tapi, saat mereka ingin masuk ke dalam rumah itu. Salma menemui mamah nya rony yang kini berdiri di ambang pintu mereka dengan senyuman.
Salma melihat mertua kesayangan nya itu datang secara tiba tiba. Ia langsung menghampiri dan memeluk mertua nya.
Pelukan itu sangat amat erat, membuat mamah nya rony bertanya kepada anak laki laki nya tanpa adanya suara hanya mengkode.
Dan rony pun menjawan dengan kode agar mamah nya membalas pelukan salma. "Dari kemana aja kalian heum?. Mamah nungguin kalian loh". Tanya mamah rony yang mencoba tidak kepo apa yang tlah terjadi di rumah tangga anak nya itu.
"Mah, nginep disini kan?. Aku mau di temanin mamah". Ucap manja salma yang berada di dekapan mertua nya itu.
Sedangkan mata mamah nya rony sudah tajam ke arah anak laki laki nya yang wajah nya sudah seperti merasa bersalah.
"Iya mamah kesini untuk nginep ko, mau nemenin menantu mamah ini". Salah satu keberuntungan bagi salma adalah memiliki mertua yang sangat amat menyangi nya.
Walaupun salma sedang berjarak dengan ibu kandung nya. Tapi, salma bisa merasakan kasih sayang seorang ibu dari mertua nya yang setiap hari menanyakan kabar salma VIA chat.
"Yaudah yuk kita masuk, mamah dari tadi nunggu disini loh". Salma pun melepaskan pelukan itu di ganti dengan merangkul mertua nya itu.
"Bawain koper mamah". Perintah mamah nya rony dengan anak nya itu dan ekspresi nya berubah menjadi datar. Karena, mamah rony merasa ada yang tidak beres di rumah tangga anak nya itu.
Sesuai permintaan salma. Mamah nya akan menginap di rumah anak nya itu. Dan salma langsung ke kamar untuk memindahkan sebagian baju nya dan alat makeup nya.
Rony melihat itupun panik, karena baju baju itu di pindahkan ke koper kecil dulu agar lebih mudah memindahkan nya.
Tapi, rony berpikir bahwa istri nya akan pergi meninggalkan nya.
"Hey, mau kemana heum?". Rony langsung memeluk istri nya dari belakang dan memberhentikan aktivitas istri nya yang sibuk memindahkan baju baju nya ke koper."Lepas". Ucap dingin salma.
"Jawab aku sayang, mau kemana?. Ko baju nya di masukin ke koper. Mamah lagi ada disini loh". Rony."Aku mau pindah kamar, biar tidur nya sama mama aja". Salma yang seperti nya membutuhkan waktu untuk berfikir dengan baik setelah melihat kejadian tadi di kantor.
"Kenapa harus pindahin barang barang segala. Ga usah, kan mau tidur aja disana". Rony.
"Mas, please biarin aku untuk lakuin yang buat aku nyaman setelah aku lihat suatu hal yang buat aku ga nyaman. Aku masih sama kamu disini, aku mau yakinin sama mamah aku. Bahwa kamu ga seperti apa yang mamah pikirkan. Walaupun, otak aku pun berfikir, apa kamu ga melakukan apa yang udah pikirkan tadi". Kini mereka sudah saling berhadapan.
Ronu bisa melihat wajah kecewa, kesal dan amarah yang terpendam di wajah cantik istri nya itu.
"Mas, bisa ga si ga usah bertingkah dulu?. Kita lagi yakinin mamah aku loh?. Atau kamu emang ga serius sama ucapan kamu untuk yakinin mamah aku?". Salma.
"Hey, ko ngomong gitu?. Aku kalau ga serius, aku ga akan mungkin lakuin ini semua buat kita ca. Aku ga mungkin berani nikahin kamu dalam keadaan kita belum dapet restu itu". Rony.
Salma pun duduk di pinggir kasur itu. Rasanya dirinya sudah prustasi untuk meyakinkan mamah nya itu.
Dan rony berjongkok di hadapan istri nya dengan wajah sedih rony. "Sayang". Panggil rony kepada istri nya yang sedang tertunduk lesuh dengan wajah sedih nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Denting
Teen FictionApakah Tuhan sedang mempermainkan hati dan pikiran kita?. Tak mungkin bersama, tapi tuhan dan semesta selalu membuat kita saling jatuh cinta lewat ucapan dan tatapan