Aku masih berpikiran bahwa ini kejadian yang tidak mungkin terjadi, seorang wanita cantik tiba-tiba menyatakan rasa cintanya kepadaku disebuah kafe yang cukup ramai.
Kejadian bermula saat aku memutuskan pergi ke kafe bersama temanku setelah merasa jenuh dengan pekerjaan kuliah atau tugas kuliahku, lantas aku mengajak temanku bernama yanto untuk sekedar menongkrong dan sebat dikafe.
Awalnya semuanya berjalan dengan normal seperti hari-hari biasa, janjian jam 6 atau habis mahgrib dan otw lokasi atau tkp (kafe) jam 8 malam. Hingga saat kita tiba dikafe dan memarkirkan motor lalu masuk menuju kasir, tiba-tiba ada seorang wanita yang pada saat itu aku tidak begitu mengingat berapa jumlahnya menyerobot antrianku dan yanto, lantas ku sedikit kesal karena masih terbawa mood yang buruk setelah mengerjakan tugas, padahal aku sendiri orangnya cukup suka cari perhatian jika ada seorang wanita, dimana pasti aku akan bersikap baik seperti mempersilahkannya terlebih dahulu atau yang lain-lain, yang terpenting aku ingin dipandang baik oleh wanita, itu saja. Namun dikarenakan moodku sedang tidak enak jadi aku kesal saat antrianku diserobot dan aku melontarkan beberapa kata yang terdengar sedikit kasar.
"Heh, gapernah diajarin antri sama orang tua atau anak orang kaya yang gatau diri kah ?" kataku kepada sekelompok wanita yang menyerobot antrianku
salah satu diantara mereka ada yang merasa marah dan berkata "HAH ?? maksud lo apaan ??? ga terima segini diperlakuin gini doang ?"
kubalas perkataan tersebut dengan melontarkan kata "Lah ? elu yang salah elu yang galak ?"
akhirnya kasir tersebut mengatakan "mas / kakak (aku danyanto) ini duluan yang antri, jadi maaf ya kak, kakak bisa antri terlebih dahulu ."
akhirnya mereka melengos dan antri, aku pun cuma bisa tersenyum tipis dan memandangi mereka dengan tatapan meremehkan.
lalu aku dan yanto pun memesan makanan dan menuju tempat smooking area. Disana aku pun langsung mengungkit kejadian barusan "anjing cok, cewe jaman sekarang emang tolol apa gimana sih ?"
yanto pun menjawab dengan muka sok polosnya "aku sih udah no comment kalau bab cewe ya".
emang si anak babi satu ini (yanto) kalau membahas cewe selalu seperti cowo yang cuma doyan cowo coy, rada ngeri tapi dia punya cewe, sedangkan aku ?? hahahahahASU, emang anjing nasibku cok.
Lalu aku dan yanto pun membahas hal-hal yang sedang kami kerjakan akhir-akhir ini, aku dengan tugas kuliahku yang isinya cuma coding dan yanto yang bekerja freelance graphic design dan kuliah di desain interiornya.
Saat kami tengah asik mengobrol tiba-tiba ada seorang wanita cantik yang berjalan dibelakangku, gimana aku bisa tau ada yang ehem berjalan dibelakangku ? simple, cowo akan selalu memberi kode kalau ada hal yang menarik tengah terjadi, sebagai contoh ada cewe cantik / seksi / bohay/ montok / hal hal yang lainnya. Yanto memberiku kode seperti anggukan kepala tipis yang menginformasikan ada sesuatu dibelakangku, aku pun berpikir antara cewe cantik atau cewe bohay montok, karena aku hanya tertarik dengan hal tersebut dan Yanto sudah mengetahui watakku yang seperti itu, jadi kupikir cuma itu yang dikodekan oleh Yanto.
sesaat setelah memberikan kode yang hanya mungkin dipahami oleh cowo, akupun langsung mengeluarkan beberapa patah kata "Josjis kah ? " Yanto cuma mengangguk.
Lalu saat aku ingin menengok kebelakang untuk mengecek tiba-tiba cewe tersebut langsung menghampiri mejaku dan yanto, kupikir aku dan yanto tertangkap basah karena kode kode yang kami lakukan barusan, aku pun langsung menoleh ke arah yanto dengan panik, tapi kulihat yanto malah memberikan muka cuek sambil meminum kopi yang dipesannya.
Kupikir jago juga ni anak bangsat poker face nya (pokerface menurutku sebuah tindakan dimana muka dibuat datar atau tidak bersalah agar pihak lain tidak dapat menebak apa yang dipikirkan oleh orang yang sedang melakukan pokerface).
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih Belum Tau
RomanceAku seorang mahasiswa semester 6 yang akan lulus (Semoga) sedang mengalami burn out karena tekanan kuliah dimana ternyata aku tidak sepintar itu dijurusan coding. Lalu aku pun ingin refreshing dengan salah satu temanku yang berujung sebuah kejadian...