𝐁𝐁𝐋. ᴀɪʀ ᴍᴀᴛᴀ ᴅɪᴀɴᴛᴀʀᴀ ʀᴀsᴀ sᴀᴋɪᴛ

63 8 0
                                    

🩶🩶🩶

Xiao Zhan masih berdiri di tepi kolam, terpaku dalam kebisuan yang mendalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan masih berdiri di tepi kolam, terpaku dalam kebisuan yang mendalam. Meskipun ia merasakan kehadiran beberapa orang di sekelilingnya, telinganya seakan tuli terhadap segala suara. Dalam hatinya, hanya ada kesedihan yang menggulung-gulung, menenggelamkan dirinya dalam lautan kenangan pahit. Namun, suara dering ponselnya yang lembut memecah keheningan, memberikan sedikit harapan untuk menariknya kembali ke dunia nyata.

Dengan lesu, Zhan mengangkat teleponnya. Suara di ujung sana adalah Riley Wang, sahabatnya yang selalu ceria, tetapi kali ini nada suaranya jauh dari ceria. Ada ketegasan dan kesedihan yang mendalam dalam setiap kata yang diucapkannya.

"Xiao Zhan, aku tahu kau sedang sedih," suara Riley terdengar tegas. "Begitu juga kami bertiga, Zhan. Tidak ada yang dapat mengubah takdir. Kepergian Cheng Yi memang membuat kita terluka, tapi berhentilah menyalahkan dirimu sendiri. Kita semua bersalah atas kepergiannya."

Air mata mulai menggenang di mata Zhan saat Riley melanjutkan, "Malam ini, malam ulang tahun nenek Li, adalah malam yang sama dengan malam kepergian Cheng Yi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Air mata mulai menggenang di mata Zhan saat Riley melanjutkan, "Malam ini, malam ulang tahun nenek Li, adalah malam yang sama dengan malam kepergian Cheng Yi. Itulah mengapa kita melupakan ulang tahun nenek. Kau jelas tahu itu. Berhentilah menangis,  Zhan. Kita tidak bisa mengubah apapun. Sampai jumpa, Zhan. Ku harap kau baik" saja malam ini. Lupakanlah segalanya."

Sambungan telepon terputus, dan seketika itu juga, Zhan merasa dunia di sekelilingnya hancur.

Sambungan telepon terputus, dan seketika itu juga, Zhan merasa dunia di sekelilingnya hancur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝘽𝙚𝙩𝙬𝙚𝙚𝙣 𝘽𝙪𝙡𝙡𝙚𝙩𝙨 𝙖𝙣𝙙 𝙇𝙤𝙫𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang