Keesokan paginya, di kediaman keluarga Huang.
"Buatkan dua kotak, pa!" Seru si manis bersemangat.
"Eoh? Untuk siapa?" Bingung sang papa. "Oh ya, Renjun. kotak yang kemarin dimana?"
Si manis pun terdiam, apakah dia harus jujur? Seperti nya ya, karena dia gak biasa untuk boong. "Aku memberikan nya pada kak Doyoung, he-he"
Sang papa hanya geleng-geleng kepala. "Segera minta oke. Soalnya itu motif kesayangan, papa"
"Aii aii kapten!!" Seru Renjun.
Dia jadi ga sabar buat ngasi kotak bekal nya!!
"Renjun, kau sudah selesai!?" Teriak sang Daddy dari luar.
Kebetulan Daddy nya belum berangkat, kalo udah pasti Renjun bakal naik bus.
Supir pribadi nya cuman khusus kelas malam doang dong men :(
Setelah selesai, dua kotak yang berisi makanan pun diserahkan.
"Renjun berangkat dulu ya!" Renjun mengecup pipi sang papa lalu berlari keluar.
•
KRINGG!
Bel istirahat berbunyi.
Doyoung pun bergegas untuk menuju perpustakaan. Dia tidak mau berdiam diri di kelas. Ia yakin bahwa si pria kecil itu pasti akan kembali menemui nya. Mengingat betapa obsesi nya dia pada dirinya.
Doyoung memasang airphone nya lalu berjalan santai.
(Itu gambaran airphone yg digunakan Doyoung ya kawan kawan)
Dia merasa lelah entah kenapa. Mungkin karena tingkah laku Renjun yang cukup menguras energi nya?
Pikiran nya sudah penuh asal kalian tau itu. Ditambah sekarang ada Renjun yang akan mengganggu nya.
Otaknya pun penuh dengan Renjun, Renjun dan Renjun.
Bertambah satu lah beban si Doyoung :)
Omong omong soal kotak makan yang diberikan oleh Renjun kemarin. Doyoung tidak membuang makanan nya kok, lagian pas itu dia juga ngerasa lapar.
Disetiap harinya, Doyoung nahan lapar. Ga mau beli beli di kantin dengan alasan; harus hemat.
Selain ngantuk karena tidur nya acak. Doyoung suka tidur karena dengan tidur dia gak bakal ngerasain lapar lagi. Waktu akan berjalan lebih cepat.
Menyedihkan.
Kotak makan pun ada di apartemen nya, males yang mau bawa. Lagian buat apa dia bawa? Biarlah Renjun yang mengambil nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
'✓ My Little Man [DoyRen]
Fanfiction"Hari ku jauh terasa lebih indah karena mu, My Little Man..." [✓]