- Kenzo's Family -

280 32 3
                                    

' - masalah si sulung - '

• • • •

"Yo semua, kembali lagi bersama gue si tampan Gin Geheboy. Anjay selebew. Disini gue akan memperkenalkan adik-adik gue yo."

Pemuda berumur 15 Tahun dengan nama lengkap Gin Geheboy, terlihat sedang membuka vlog dengan handphone yang baru ia dapatkan dari sang ayah.

Dengan wajahnya yang sumringah, ia berbincang-bincang sendiri didepan kamera handphone nya.

Disebelah nya berdiri gadis yang lebih tinggi dari Gin, ia menatap Gin dengan cemberut dan melipat dadanya.

"Gin gantian ih main handphone nya, kan papi bilang itu buat berdua." Ujar gadis tersebut.

Gin menoleh, menatap tak sedang terhadap saudari nya itu.

Sang gadis berambut biru yang usianya lebih tua dari Gin satu jam, tak ingin kalah menatap tajam Gin yang terlihat tak senang.

"Gamau! Kamu udah main tadi 10 menit." Jawab Gin.

"Aku cuma main 10 menit ya! Kan perjanjian nya kita gantian tiap dua jam sekali." Ujar Key dengan tak senang.

Ya, ini adalah perdebatan antara dua anak sulung keluarga Rion Kenzo. Mereka memperebutkan handphone yang baru dibelikan papi mereka.

Sebenarnya mereka mendapatkan masing-masing handphone dari sang mami. Namun, hal itu sirna karna papi mengetahui jikalau si Gin bolos tempat les beberapa hari yang lalu. Jadilah sang papi hanya memberikan satu handphone untuk mereka berdua.

Papi juga memberikan suatu syarat yang harus dipenuhi keduanya jika mereka tak ingin papi ambil lagi handphone nya. Syarat nya lumayan mudah kok, tidak boleh berebut handphone apalagi sampai berteriak dan mengganggu tidur adik kecil mereka.

Papi juga memberikan cara agar mereka tidak berebut, yaitu bergantian bermain setiap dua jam sekali. Dan akan berhenti selama lima jam jika mami mereka sudah menegur.

Mereka berdua setuju dengan syarat dari papi, dan melakukan cara yang diberikan nya. Namun, pada dasarnya Gin memang bandel dari orok. Ia dengan abai, dan melakukan korupsi waktu.

Gin yang seharusnya bermain dua jam, dirinya malah bermain selama empat jam. Dan itu adalah jatah bermain milik Key, karna setelah empat jam itu mami memanggil mereka dan Key tidak bisa menyentuh handphone itu.

Dan sekarang ini, Gin yang bandel juga merebut paksa handphone itu dari genggaman milik Key yang baru memainkan nya 10 menit yang lalu.

"Kamu aku bilangin papi ya!" Ancam Key.

Gin tampak menatap Key lebih tajam lagi, wajahnya terlihat menjengkelkan sehingga ingin sekali Key hantam wajahnya itu.

"Ngaduan! Dasar cewe, katanya kakak tapi sama adiknya gamau ngalah." Balas Gin dengan tampang yang meremehkan.

Key terlihat sangat marah, dengan cepat ia mengambil boneka harimau milik adiknya yang ada di sofa dan mulai memukuli Gin dengan brutal.

"AKU UDAH NGALAH YA DARI KEMAREN-KEMAREN, KAMUNYA AJA YANG KAYAK TAI." Teriak Key dengan marah.

Gin yang tidak mau pasrah dipukuli sang kakak begitu saja, ia melawan dengan melakukan serangan apa saja mulai dari menarik rambut, mencakar, mencubit, dan serangan yang masih ia bisa lakukan.

Dua lantaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang