7.lucky..( tokoh buku)

33 9 0
                                    

  Sesudah mereka pamit, anet dan lucky pergi menuju toko buku yang jarak nya tidak terlalu jauh dari rumah anet.
     Mobil itu terasa hening tidak ada yg membuka pembicaraan, mereka sibuk dengan pikiran Masing-masing hingga sebuah klakson yg menyadarkan mereka.

Tin...  Tin...

       Tinnnnnn.....

  Woi turun lo...

Teriak sang empu, kebetulan juga jalan lalulintas sangat sepih dan anet merasa sangat ketakutan.

  "Loh mas ini kok bukan jalan mau ke toko buku sih" sarkas anet dengan panik.

   Iya ini mas tadi ada liat kalau jalan biasa sedang di perbaiki jadi mas ngambil jalan ini. "Tapi aku takut mas mereka itu sedang jalan ke mobil kita" lagi dan lagi anet ketakutan sampai ia ingin pingsan saja.

   "Uda kamu tenang aja, untuk apa calon suami mu ini TNI tapi takut sama orang kaya gitu?" Terang lucky dengan nada tegas.

    " ouh iya ya mas kamu kan TNI kok aku lupa sih hehe yauda hadapi tu mereka biar aku di sini, jangan lupa pukulin ya mas hehe. I love you mas semoga bisa ngelawan mereka". Sarkas anet

   Tanpa anet tau jantung lucky uda hampir mau copot . Ini serius anet bilang I love you buat aku?
 
  " yauda mas keluar dulu soalnya mereka berisik" canda lucky. Iya mas hati hati yahhh

Iya sayang.

    Selang 30 menit kemudian lucky menghabisi mereka, dan anet tidak lupa juga untuk menelfon polisi agar pihak yg berwajib menyelesaikan  mereka.

      Karena anet sudah merasa aman dia keluar dari mobil lalu mengecek keadaan kekasih nya.

"Mas ada yang kena pukulan mereka tadi ga? "

   Engga kok, jangan khawatir yah. Mas baik-baik aja kok.

" tapi anet khawatir mas"

  Sayang dengar mas ini hanya hal yang kecil, mas sering berperang melawan ribuan peluru. Mas akan lindungi orang yang mas sayang, mas akan lindungi negri yang mas cintai sama kaya adek yah mas akan lindungi adek sayangin adek jadi jangan khawatir yah.

"Baik mas".

   Yasudah ayo pergi pihak yang berwajib sudah di area sini karena masih banyak komplotan mereka biar sekalian di tangkap.

  " jadi kita tinggal kan mereka mas? "

Iya. Biar mereka di sini tunggu sampe komplotan nya yang datang menjemput lalu pihak polisi menangkap nya.

Setelah menjelaskan anet dan lucky pergi ke toko buku membeli peralatan anet.

🌹🌹🌹

  " mas beli makan yok, anet laper "ucap anet dengan manja.

    Laper ya hmm, yaudah ayuk. Tapi makan di mana adek aja yang nentuin yah soalnya mas gatau hehe

  " emm kalau kita makan dia restoran bintang 5 gapapa mas? ". Gapapa sayang yaudah ayoo kita jalan sebelum macet.

" okey mamas ku sayang hehe"mulaii nackal ya net wkwk.

   Sesampainya di restoran anet langsung memesan makanan nya dan lucky, sambil menunggu pesanan. lucky sempat menanyakan hobi sang kekasih.

"hobi aku sih mas travelling, main golf."

Ga suka berkebun dek?

"Ihh engga, takut ada cacingnya"ucap anet dengan nada yang manja.

  Hahah masa sama cacing aja takut sih.

" ihh mas lucky, aku kan cewek jadi wajar dong aku takut. Tau ahh aku sebal sama mas jadi ga mood" tutur anet dengan nada yang manja.

Iya deh, jangan merajuk dong yank maafin mas yaa.

"Iyah"

Hallo ayo komen dong bantu mimin biar rajin aku nge up nya dan jangan lupa berikan vote nya yah hehe.




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kamu cuek tapi aku sukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang