•Chapter 28

438 41 1
                                    

🧛🏻

"Kenapa rumahnya gelap sekali?"tanya Junghwan menatap aneh bangunan dua tingkat sederhana di depannya

Semua menatap ke arah Jaehyuk, meminta penjelasan, apakah benar ini rumah Asahi?, tidak bohong tempat itu sangat gelap dan sepi bahkan jauh dari keramaian

"Bukannya Asahi tinggal di apartemen di kota?"tanya Jihoon

"Asahi pindah Minggu lalu, katanya dia tidak nyaman tinggal di sana...taulah namanya juga tempat orang seberapa baguspun tidak akan nyaman"jawab Jaehyuk dan membenarkan kacamata beningnya

Yoshi dan Junkyu menganggukkan kepalanya singkat,memang benar karena apartemen di kota itu bukan milik Asahi tetapi istri pamannya

"Sudahlah ayo masuk"ajak Jeongwoo, merasa pegal karena sudah cukup lama berdiri di sana

Dengan hati-hati Jaehyuk membuka pagar besi yang tidak di kunci itu, mereka segera berjalan menuju pintu utama

"Sepertinya Asahi tidak ada di sini"ujar Junkyu meringis kecil,merasa tidak nyaman dengan tempatnya

"Jika saja bisa seharusnya kita hubungi terlebih dahulu anak itu"sahut Hyunsuk sambil berkacak pinggang

Ting tong

Jaehyuk menekan belnya, tetapi ternyata tidak ada yang membuka pintu

Ting tong

Jaehyuk kembali mengulanginya dan masih tetap sama

"Coba ulangi lagi"suruh Doyong dan Jaehyuk pun menurut

Sepuluh menit berlalu masih tidak ada sahutan dari dalam sana

Junkyu menghembuskan nafasnya berat"sepertinya benar-benar tidak ada,apa kalian tidak lihat rumahnya gelap seperti ini"omelnya

"Tapi pagar depannya tidak di kunci..."ujar Yoshi melirik ke arah depan di mana letak pintu pagarnya berada

"Mungkin dia lupa"ujar Jeongwoo

Tiba-tiba Haruto membuka jaketnya, tidak ada yang curiga sama sekali,namun saat tiba-tiba laki-laki memberikannya pada Junkyu semuanya sontak terkesiap,mata cantik Junkyu membulat sempurna dibuatnya

"Yak?..kau??"

"Pakai saja, cuacanya dingin"ucap Haruto datar sambil menyampirkan jaketnya di kedua bahu Junkyu yang menegang

Kebetulan Junkyu hanya mengenakan seragam sekolah dan lengannya pendek,hari semakin larut membuat cuaca menjadi sangat dingin Haruto yakin Junkyu pasti kedinginan

"Ekhem... sudahku bilang Haruto naksir kamu Jun"ujar Jihoon sambil menahan tawanya begitupun dengan yang lain lain dengan Junghwan yang malah menatapnya malas

Junkyu menatap mereka tajam,ya... walaupun pipinya sudah merona merah karena tersipu,jika saja suasananya tidak gelap itu akan terlihat sangat jelas

"Kapan akan menjadi official, seperti kita?"tanya Jihoon sambil merangkul Hyunsuk,ia sama sekali tidak peduli walaupun Junkyu terlihat jengkel

"Cieee kapan tuh??"goda Yoshi sambil tersenyum julid

"Yak! Ka-

ENHYPEN BITE (Holy-blooded Human)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang