SWEET DOG (joongdunk)

sweet dog 1

___________

Waktu menunjukan pukul 11 siang, bagian nya untuk makan siang. Dunk natachai pemuda manis yang tengah merapihkan peralatan nya melirik beberapa hewan di kandang yang baru saja ia rawat.

Sudah 3 thn lebih nata bekerja sebagai dokter hewan, sebelum nya ia termasuk orang yang tak terlalu menyukai hewan berbulu karna alerginya. Tapi sejak ia lulus kuliah dan mulai bekerja di salah satu klinik khusus hewan, alerginya berangsur hilang dan nata juga mulai menyukai banyak satwa.

Tidak banyak hewan yang di rawat di klinik nya, hanya beberapa anak anjing dan kucing. Nata juga mulai memelihara binatang seperti kucing di apartemen nya.

Jarak dari apartemen menuju klinik nya cukup jauh, ia harus menaiki bus dan berjalan sekitar 27 menit untuk sampai.

Akhirnya nata turun di pemberhentian bus untuk pulang, perut nya sudah sangat lapar.

"HEYY..... ANAK ANAK NAKAL APA YANG KALIAN LAKUKAN!! " teriak nata saat melihat beberapa anak laki laki sedang mengganggu anak anjing di samping gang rumah nya.

Sadar akan teriakan nata anak anak itu lari berhamburan.
"Aishh... Anak nakal" Gumam nya mencoba menghampiri anak anjing yang di ganggu anak anak tadi.

Ternyata anjing itu sudah cukup besar untuk di sebut anak anjing.
"Astaga dia terluka" Nata yang seorang dokter hewan tentu tersentuh saat melihat nya terluka.

Kaki dan leher anjing itu terluka, bulu putih kecoklatan nya begitu kusut.
"Kamu pasti banyak mengalami kesulitan"

Anjing itu masih bisa berdiri, di usap nya kepala si anjing membuat lidah panjang itu mengulur menyentuh lengan nata.

Jadi ia memutuskan untuk membawa anjing itu untuk di rawat di apartemen nya.
Saat sampai nata merasa bingung karna ia juga memiliki dua kucing. Mungkin kucing kucing nya akan merasa terganggu. Jadi nata memutuskan untuk merawat anjing itu di area dapur rumah nya.

Ia sibuk membalut kaki anjing itu dan memberi salep pada luka lecet di leher si anjing. Anjing itu tak menggonggong, dia hanya diam dan sedikit bergerak jika nata menyentuh luka nya.

"Nah setelah ini kamu pasti sembuh" Gumam nata sembari mengelus kepala anjing itu.

"Miaowwww... " Nata terkejut saat kucing nya mengerang menyadari ada tamu asing di rumah majikan nya.

Anjing itu mulai menggonggong ketakutan. Hingga terjadi kekacauan di dapur.
"Kitty jangan nakal! "

"Yakk..... Poni jangan melompat! "

"Astaga cankir ku"

Nata menjatuhkan diri nya di kasur empuk milik nya, harum vanilla menyeruak dari rambut hitam setengah basahnya, hoodie putih kebesaran yang menutupi paha nya membuat nata terlihat manis dan cantik.

Ia menghembuskan nafas nya lelah lengan dan lehernya mendapat banyak cakaran dari dua kucing manis nya. Mengapa se lelah ini hanya menenangkan dua kucing yang sedang mengamuk.

Mata si manis terpejam hanya beberapa menit setelah tubuh nya menempel di kasur milik nya.

Pukul 1 malam nata terbangun, ketika mendengar suara berisik dari arah dapur nya. Tidak mungkin dua kucing nya berbuat ulah karna ia mengunci nya di kandang.