sweet dog 4

157 27 0
                                    


















____________________













"Nat.. Ada pasien darurat. Kucing keracunan milik keponakan ku , dia membiarkan kucing itu selama tiga hari setelah mengkonsumsi racun dari jebakan tikus. Kucing itu sekarat di mana kau sekarang? "
Suara sayup dari dalam ponsel nata terdengar dengan nada amat cemas.

Rekan nata yang bekerja di apotek tepat di samping klinik itu menelfon dengan suara gemetar.

"Oke sebentar lagi aku sampai, bus nya akan berhenti 3 menit lagi" Jawab nata dengan ponsel yang tertempel di pipi seraya melangkah keluar bus terburu buru.

"Oh astaga apa yang terjadi" Nata melirik ke sebrang jalan dari trotoar yang menjadi tempat nya berpijak, klinik nya tiga blok lagi dari tempat pemberhentian bus tidak dekat tapi tidak jauh juga nata bisa menepuh dengan berjalan kaki selama 15 menit namun sesuatu terjadi di seberang sana.

Kecelakaan beruntun tidak ada korban terluka kecuali mobil yang rusak dan satu anjing muda tergeletak di tengah persimpangan
Dia sekarat dan seorang nenek tua berteriak histeris pada semua orang agar membantu anjing nya yang hampir tak bisa bergerak.

"Tolong.... "

"Tolong siapapun, anjing ku sekarat.. "

"Kumohon tolong lah"

Nenek tua itu terdengar frustasi menangis di tengah jalanan sambil memeluk anjing jenis golden retriever
Bukan orang orang tidak ingin menolong tapi sepertinya mereka kebingungan

Sedangkan nata ragu, ia tengah di kejar waktu karna ada pasien nya yang sekarat juga.

"Heyy kau dokter hewan kan, bisa kau bantu nenek ini.. " Seorang pejalan kaki mengenal nya sebelum nata sempat berbalik nenek itu melihat nya lalu berteriak pada nya.

"Tolong... Tolong anjing ku hiksss dia sekarat"

Nata kebingungan di sisi lain ia ingin menolong tapi jika ia lebih lama di sini kucing itu juga akan mati bahkan situasi nya menjadi lebih sulit.

"Maaf aku_" Nata mundur kala wanita tua dengan baju bermotif dan topi bunga itu berlari kearah nya.

"Tidak jangan pergi kumohon tolong anjing ku"

"Maaf aku tidak bisa, aku buru buru" Nata mencoba melepas cengkraman tangan wanita tua itu dari lengan nya.

"Dia keluarga ku, anjing itu yang aku punya" Nata mematung saat nenek itu berbalik menggendong anjing nya dengan langkah tergopoh.

"Lihat dia, tolong bantu dia, kau seorang dokter kan tunjukan semua yang kau bisa"
Nata terkejut kala anjing berlumuran darah dan sudah tak bergerak itu tergeletak di bawah kaki nya semua orang menatap aneh dan sepertinya terganggu dengan tingkah wanita tua ini.

Nata meletakan tas nya di jalanan lalu bersimpuh memeriksan si anjing
"Nenek maaf, anjing mu sudah_"

Wanita tua itu menangis histeris sambil mencengkram lengan baju yang di kenakan nata hingga dokter muda itu menjadi sedikit merasa takut.
"PERIKSA YANG BENAR... BAWA KE KLINIK MU, BERIKAN ALAT APAPUN OBAT ATAU SEMACAM NYA...!!!"

"nenek tenang lah anda membuat anak muda ini takut" Beberapa orang datang menghampiri membantu nata agar di jauhkan dari wanita tua yang mengamuk itu.

"maaf nenek, tapi anjing mu tidak bisa bertahan, dia mengalami luka dalam tidak ada yang bisa aku lakukan" Nata mencoba menjelaskan kan.

"KAU.... KAU MEMBIARKAN PASIEN MU MATI BEGITU SAJA.. "

"Apa? " Nata terkejut dengan rasa takut kala wanita tua itu mendorong nata hingga terjatuh
Kesedihan nya berubah ancaman, ada amarah menggebu di mata kecil yang berkerut itu.

SWEET DOG (joongdunk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang