GUS ATHAR [On Going]

[60] Kabar Buruk

"Selamat malam pemirsa, kembali bersama saya Vivian Viana dalam acara MakNews malam ini untuk menyampaikan berita-berita teraktual dan terkini seputar Indonesia"

"Pada Minggu malam ini, 10 Juli 2024, sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang pria bersama dengan istri dan anak balitanya telah mengalami kecelakaan di jalan Dago Giri No.Km. 2.2, Pagerwangi, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat"

"Mobil tersebut menghindar dan hilang kendali saat sebuah truk dari arah berlawanan melaju kencang lantaran mengalami Rem Blong, sehingga mengakibatkan mobil yang dikendarai seorang pria bersama dengan istrinya itu masuk kedalam jurang. Berikut beritanya yang dapat anda saksikan" ujar Reporter yang menyampaikan berita di Televisi tersebut

Halimah yang tengah menonton Televisi seketika terkejut bukan main saat mendengar berita tersebut, ditambah dengan mobil yang mirip sekali dengan Athar tersorot ke kamera televisi.

"Tidak, ini tidak mungkin" gumamnya mengeleng-gelengkan kepalanya berharap berita tersebut hanyalah omong kosong

"ABI! ABI!" teriak Halimah memanggil suaminya

Malik yang merasa dirinya dipanggil itupun dengan cepat langsung menghampiri sang istri yang berada di ruang tamu, tengah menonton televisi "Ada apa Umi? Kenapa Umi berteriak" tanyanya yang menatap raut wajah Halimah sudah pucat dan panik dengan tatapan matanya yang tertuju pada Televisi

"Kondisi pengemudi mobil, beserta istri dan anaknya saat ini masih dalam pencarian tim SAR. Beberapa tim SAR di kerahakan untuk terjun ke jurang guna mencari dan menolong korban"

Malik pun juga tak kalah terkejutnya seperti Halimah saat melihat siaran berita ditelevisi tersebut "Yang dimaksud di berita itu bukan Athar kan Bi? Bukan anak, menantu dan cucu kita kan Bi, hiks..hiks.." ucap Halimah menangis sembari memegang pergelangan tangan suaminya

"Ya Allah, ini tidak mungkin" gumam Malik menatap Televisi

"Ayo Bi, hiks..hiks..kita kesana Bi, kita susul mereka Bi hiks..hiks.. Umi nggak akan sanggup jika harus kehilangan putra kita hiks..hiks.." ujarnya kepada Malik yang masih terdiam dengan ketekerjuta nya itu

Sampai kapanpun Halimah tidak akan pernah sanggup dan Rela jika harus kehilangan putra semata wayangnya, putra yang sangat ia cintai dan sayangi dengan sepenuh hati.

"Iya Umi, ayo kita kesana sekarang" sahut Malik

Malik dan Halimah, keduanya bergegas pergi untuk menyusul Athar dan juga Mayra menggunakan mobil pribadinya.

°°°°°

Di sisi lain setelah 30 menit tim SAR mencari mobil Athar yang terjun ke jurang akhirnya pun ditemukan "KOMANDAN ITU MOBILNYA DISANA!" teriak salah satu tim SAR saat melihat mobil Athar yang menabrak pohon beringin besar