Assalamualaikum Readers ....
Namy balik nih.Biasakan sebelum baca, vote sama komen ya!
Buat yang belum follow, ayo follow Namy! Namy usahain buat hibur kalian semua lewat aksara ini.
HAPPY READING 🤍
●○●○●
Tiga manusia berkerudung dan berseragam putih abu, tengah duduk mengisi kekosongan bangku kantin jam itu. Kosong, karna belum saatnya istirahat. Tapi ketiganya malah duduk santai di Kantin seolah tak punya salah.
"Ini kapan mau masuk bjirr?" Tanya Filza yang mulai tak nyaman lantaran sudah agak lama mereka di Kantin. Kalian harus tau, Filza ini anak berprestasi. Dia sang peraih juara pertama di MIPA 3.
"Diem dulu bisa gak, sih? Orang lagi makan juga." Ketus Nayla samberi memasukkan sosis goreng ke mulutnya.
"Makan sih makan. Tapi nyadar diri goblok! Udah mau 30 menit kita di kantin. Apa gak dikasih C di absen?" Ucap Filza tak kalah sewot.
"Lima menit lagi egek!" Pinta Naya samberi memakan pisang goreng favoritnya.
"Santai, aman pelajaran kimia." Setelah berkata demikian, Nayla melanjutkan acara makannya yang sedikit tertunda lantaran harus ngomong. Mau tak mau Filza lantas menuruti ucapan dua orang temannya ini. Tak lupa mencomot secuil sosis goreng tersebut.
"Eh, nanti kalian senggang gak?" Tanya Nayla.
"Senggang sih, napa?" Jawab sekaligus tanya Filza balik.
"Ke Perpus yuk, pengen nyium aroma novel." Ajak Nayla yang memang penggila novel garis keras.
"Eh, gas lah. Bertiga nih?" Tanya Naya.
"Iya, sekalian gue mau nyari buku Astronomi buat riset novel Starlight. Semua bakal gue lakukin buat Bintang Azhen Danareksa, putra tercinta." balas Nayla sedikit drama.
"Oke, gue juga sekalian mau minjem novel." Ucap Filza.
"Jam berapaan?" Tanya Naya.
"Abis azan ashar aja gimana? Biar lebih plong ga perlu mikir Sholat lagi." Tawar Filza dan semua mengiyakan.
____________
Kalian setuju, jika ada yang mengatakan bahwa aroma buku temasuk salah satu aroma paling wangi di dunia?Mungkin, para pencinta sastra akan menjawab 'iya'. Contohnya Nayla, gadis pemuja dunia sastra yang sangat terpikat pada aroma buku, aroma Perpustakaan yang selalu memberi ketenangan bagi para pencintanya.
Sedari awal sejak masuk Perpustakaan bersama dua orang temannya, ia tak henti-hentinya tersenyum. Pemandangan buku-buku yang tersusun rapi, dan orang-orang yang sibuk dengan buku di tangan masing-masing, Nayla suka ini.
"Nay, gue ama Naya mau ke sebelah sana, ya?"
"Oh, woke."
"Mau nyari buku genre fantasy."
Nayla mengangguk mengiyakan ucapan Filza barusan. Ia juga ingin mencari buku Astronomi untuk riset novel yang sedang ia tulis. Ya, karakter Bintang Azhen Danareksa yang Nayla tulis adalah katakter genius yang menyukai dunia perbintangan. Jadi, mau tak mau ia harus mempelajarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU DAN DOA
Novela JuvenilBerdasarkan kisah nyata. tentang Nayla, Dirga dan, kisah singkat 7 bulannya.