(S2) 19. 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒊 𝑨𝒚𝒂𝒉 𝑰𝑰

95 23 88
                                    

𝐌𝐞𝐧𝐞𝐦𝐮𝐢 𝐀𝐲𝐚𝐡 𝐈𝐈
Chap. 64

.
.
.

(POV: Narasi)

Di kota Padokea, tepatnya wilayah Heavens Arena, pukul 17:05

Terlihat Zeno dan Silva melajukan Naga yang mereka tunggangi menuju arah jam 12, yang di mana ada aura Nen besar terpancar dari sana.

Wussssssssss ..

"Di sana!"
Ucap Silva, seraya menoleh ke bawah tepat di antara kabut asap yang menutupi sebagian wilayah tersebut.
"Seperti nya mereka masih bertarung."

Silva dan Zeno tidak melihat pertarungan mereka dengan jelas, tapi dari kilatan listrik, cahaya dan suara-suara kegaduhan itu sudah menjelaskan bahwa mereka melakukan pertarungan yang sangat sengit.

"Biar Ayah hilangkan kabut nya!"
Zeno meletakkan tangan nya di depan bibir nya dan membentuk nya menjadi lingkaran.

Fiuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhh..

Zeno meniupkan udara dari lingkaran tangan nya, dan tiba-tiba kabut asap pun tersapu hilang dengan angin yang Zeno tiupkan.

"!?"
Baratz dan Chrollo nampak terkejut karena kabut asapnya menghilang, mereka menoleh ke arah langit yang di sana terlihat Silva dan Zeno melompat turun ke arah mereka.

Syuuuuuuuuuttt ..

Tap tap!

"Silva, Zeno? Sedang apa kalian datang ke sini?"Tanya Baratz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Silva, Zeno? Sedang apa kalian datang ke sini?"
Tanya Baratz.

"Kami di tugaskan oleh kepala wali kota Padokea untuk menghentikan pertarungan kalian."
Jawab Silva memperjelas maksud tujuan mereka.

"Apa?"

"Jika kalian masih melakukan pertarungan, kami akan turun tangan memisahkan kalian."

.
.
.

Dari sudut lain,

Terlihat Chrollo tengah menatap dingin ke arah kedatangan 2 orang keluarga Zoldyck ini, ia merasa kedatangan mereka akan menghancurkan rencana nya melumpuhkan Baratz.
"Keluarga Zoldyck, mau apa mereka kemari?"

.
.
.

"Baratz apakah kau tidak melihatnya? Kau sudah menghancurkan setengah kota, bahkan, sudah banyak korban jiwa yang tidak bersalah tewas dalam ledakan ini, Padokea mengalami kerugian besar atas apa yang telah kau lakukan."

"Hei, tunggu dulu Silva ini semua salah paham, aku bukan orang yang mudah emosi begitu saja, dan menggunakan kekuatan tanpa sebab."

"Lalu, apa yang menyebabkan mu semurka ini?"

𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang