Menceritakan seorang anak laki-laki yang bernama jeon jehiel yang berumur lima tahun,anak yang sangat di benci oleh ibu nya karna memiliki wajah seperti ayah nya,anak kecil yang tidak pernah melihat mengetahui sosok ayahnya
anak kecil yang tidak pe...
Waktu sudah menunjukan pukul 17.00 kst Jeon jungkook baru saja sampai di mansion jeon,ia berjalan memasuki mansion dengan wajah seperti biasa datar,langkah jungkook berhenti ia melihat jeon jehiel di halam belakang sedang menikmati ice cream sendiriaan,jungkook melangkah kan kaki nya mendekat ke arah kaca ia menatap putranya.
Jungkook terus menatap putranya,jantung dia berdekat sangat kencang ini pertama kali nya ia menatap melihat putranya setelah sekian lama tidak pernah melihat wajah putranya Sedangkan jehiel ia tidak tau bahwa sang mommy sedang menatap memperhatikan nya jehiel sedang asik menikmati ice cream nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jehiel sangat tampan seperti mommy nya yang sangat cantik"-churan
Churan sedari tadi melihat jungkook yang sedang melihat jehiel,churan berdiri di samping adik apirnya sambil melihat ke arah jehiel.
"Dia anak mu eonni"-jungkook
"Bukan,jeon jehiel anak jeon jungkook"-churan
"Eonni yang merawat nya sejak ia lahir bukan aku"-jungkook
"aku yang mengurus nya tapi kamu yang mengandung selama sembilan bulan kamu yang berjuang untuk melahirkan anak mu jeon jehiel,kau ibu kandungan nya"-churan
Jungkook menatap sekilas churan lalu ia melangkah kan kaki nya pergi meninggalkan churan,langkah kaki ia terhenti saat ia mendengar ucapan eonni nya.
"Jeon jungkook batu sekali hati mu,kau tau anak itu lahir dari mu tapi kau tidak mengakui nya hati mu seperti batu"-seokjin
"Kau tidak tau betapa terpuruknya aku,beta hancur nya aku"-datar jungkook
Seokjin berjalan mendekat ke arah adiknya ia berdiri berhadapan dengan adiknya Seokjin menatap datar wajah sang adik, Jungkook tidak kalah menampilkan wajah datarnya seperti eonni nya.
"Eonni mu,oppa mu semua nya tau keterpurukan kehancuran kamu, Kamu hancur kamu terpuruk itu semua keinginan mu sendiri,kamu yang memilih menjalankan hubungan dengan taehyung,kamu yang menuntupi identitas mu sendiri,kamu yang keluar dari rumah untuk menjalani hubungan dengan taehyung, eonni ketiga oppa mu sudah melarang mu menjalani hubungan dengan kim taehyung tapi kamu yang memiliki sifat keras kepala kami memiliki sifat pembangkang tidak mau di atur kamu yang memberikan kehormatan mu untuk dia yang tidak pernah mencintai mu Kamu hamil sedangkan dia menikah dengan wanita lain,tanpa memilikirkan perasaan mu Kamu mendiami kita semua,kamu tidak pernah mengakui anak mu tidak pernah menganggap anak mu,karna perbuataan kaliaan berdua anak kecil yang tidak tau apapun menjadi korban, Jika saja jehiel bisa memilih aku yakin dia tidak mau di lahirkan dari rahim seorang ibu yang memiliki hati iblis seperti mu jeon jungkook"-datar seokjin
"Aku juga korban,kenapa kau selalu memojokan aku,kenapa kaliaan semua memojokan aku,aku juga korban, aku juga hancur"-teriak jungkook
Plak plak plak
"Nunaa"-teriak yoongi,jimin & namjoon
"Eonni"-teriak churan
"Mommy"-teriak jehiel
Seokjin untuk pertama kali nya menapar adik nya karna seokjin sudah sangat cape dengan adik bungsu nya yang keras kepala, Yoongi,jimin,namjoon dan churan tidak akan menyangka kalau seokjin akan menampar jungkook mereka semua teriak karna mereka terkejut,jehiel yang sedari tadi mendengar semua perdebatan mommy dan mama nya ia teriak dan lari saat melihat mama nya menampar wajah mommy nya.
"Tamparan yang aku berikan tidak sebanding dengan kamu yang menyakiti anak mu, Berhenti lah mengatakan kalau kamu korban Kamu bukan korban tapi kamu iblis penjahat Disini yang menjadi korban jehiel bukan kamu jeon jungkook"-datar seokjin
"Nuna,berhentilah ingat dia adik mu adik bungsu mu"-namjoon
"Mama,stop jangan marah sama mommy Jangan pukul mommy hiks hiks je tidak suka hikss tidak boleh ada yang menyakiti mommy je hikss hikss hikss"-jehiel
"Liat lah liat buka mata mu buka hati mu jeon jungkook anak yang kau tidak kau anggap dia membela mu dia menangisi mu liat Jeon jungkook"-teriak seokjin
"Nuna stoppp"-teriak yoongi
"Diam kaliaan semua jangan ada yang berani memberhentikan aku untuk membuat dia sadar"-datar seokjin
"Jimin,bawa kookie ke kamar,churan ambil kompresan untuk mengompres pipi kookie Jehiel bangun pergilah temani mommy"-yoongi
Jimin dan jehiel membantu jungkook berdiri tapi jungkook menempisnya ia berdiri sendiri ia mengepal kuat kedua tangan nya emosi jungkook memuncak tapi jungkook hanya bisa diam menahan amarah nya mendengar ucapan kasar eonni nya,ia menatap datar seokjin setelahnya ia pergi keluar,
"Mommy jangan pergi hiks hiks hikss"-teriak jehiel
Jehiel lari mengejar mommy nya di ikuti jimin dan namjoon.
"Kau keterlaluaan nuna"-yoongi
"Aku terpaksa mengatakan semuanya karna aku bingung harus bagaimana supaya dia sadar menerima jehiel"-seokjin
"Tapi bukan dengan memarahi nya apalagi sampai menamparnya nuna,kookie akan berubah dengan berjalan nya waktu kita tidak perlu memarahi nya percuma dia keras kepala dia tidak akan sadar nuna"-yoongi
"Sampai kapan,sampai kapan yoongi nuna sudah muak dengan jungkook nuna cape dengan sifat perlakuaan jungkook, Kau selalu membela nya kau selalu menurutinya kau tidak becus mengurus adik mu"-datar seokjin
"Nuna kau"-yoongi
"Oppa nuna sudah berhenti jangan berantem"-churan
Seokjin pergi meninggalkan churan dan yoongi ia berjalan menuju kamar nya,sedangkan yoongi dan churan mereka berjalan ke luar karna mendengar suara tangisan jehiel.
"Mommy jangan pergi hikss hikss hikss Ayoo papa kejar mommy hikss hiks Mommy kembali hiks hiks"-teriak jehiel
Jimin mengangkat tubuh jehiel ia membawa masuk jehiel kedalam mobil,mereka bertiga pergi mengejar jungkook,yoongi melihat mobil namjoon pergi ia pun menyusul kedua adik nya mengejar jungkook,sedangkan churan ia tidak ikut karna menunggu putrinya yang belum pulang dari les nya.