Falling Up | ZAYSING (XODIAC)

7: SUKA

Di studio. sing dan anggota lainnya termasuk zayyan sedang latihan untuk persiapan perform nanti. sudah dua jam mereka latihan tanpa henti. dan tak lama setelah itu latihan pun selesai.

Beomsu menoleh ke arah sing.

"Bagaimana sing? apa permainan gitarku semakin membaik?".
Beomsu meminta pendapat padanya.

Sing mengangguk.

"Hyung, hari ini cara bermain gitarmu sangat bagus sekali, tinggal tingkatkan sedikit lagi".
Ujar sing memberikan pendapatnya.

Selanjutnya, kini beomsu menoleh ke arah sehoon berusaha untuk mendapatkan pendapatnya juga. sehoon pun langsung memberikan acungan jempol. membuat beomsu pun senang dengan kemajuan pada dirinya.

Setelah itu, mereka pun akhirnya istirahat. sampai tiba-tiba di situasi yang damai saat ini, sing menoleh ke zayyan. lalu..

"Yak, zayyan.".
Ketusnya dengan nada datar.

zayyan menoleh ke sing.
"Iya?". sahutnya pelan.

"Kau ini sebenarnya niat tidak sih ikut latihan, hah!?".
Tiba-tiba saja sing mengkritik keras pada latihan zayyan yang belum ada kemajuan sama sekali sampai sekarang.

Beomsu yang melihat itu, langsung bangun dan mencoba melerai sing. "Yak, sing kenapa kau bilang begiㅡ".

"Yak, jawab aku!!".
Ketus sing.

"Niat kok.".
Sahut zayyan pelan.

"Kalo begitu berlatihlah dengan benar, dasar payah!".
Ujar sing meninggikan suaranya kesal.

Sampai tak lama, tiba-tiba saja terlintas bayangan ucapan zayyan dalam pikirannya.

Sebenarnya aku punya seseorang yang aku cintai selama ini..

Setelah itu, sing pun mendekati zayyan. dengan tatapan dinginnya.

"Ingat sekali lagi, aku lihat kau tidak ada kemajuan jangan harap kau bisa ikut tampil!".
Ketusnya sing keras.

Zayyan hanya bisa menundukkan wajahnya. sampai tiba-tiba dari belakang.

"YAK, SING!".
teriak beomsu yang sudah tak tahan dengan tingkah laku sing yang terlalu berlebihan.

Sing menoleh ke beomsu.

"Sudah hentikan mengkritik zayyan seperti itu!".
Tegas beomsu.

"Tapi hyung, cara bermain gitarnya sampai sekarang sama sekali belum ada kemajuan, bukankah itu aneh?!..".

"Yak, yang aneh itu kau! kau sadar gak sih, hah!!?".
Ketus beomsu mencoba menyadarkan sing.

Sing membeku seketika. "Huh? Aku yang aneh?!".

*Prok..prok..prok..

Terdengar suara tepukan tangan sehoon, yang bertujuan menghentikan pertengkaran. seketika semuanya pun terdiam.

"Latihan cukup sampai disini. ayo cepat kemas semua barang-barangnya".
Tegas sehoon mencoba melerai keadaan yang mencengkam saat ini.

'Ini adalah cara yang terbaik, kalo sampai aku biarkan pertengkaran ini berlanjut.. bisa-bisa band ini akan hancur nantinya..'
Batin sehoon waspada.

•••

Singkat waktu, di depan mesin minuman dekat parkiran motor.

Sehoon dan sing sedang meneguk minuman yang baru mereka beli dari mesin minuman tersebut.

Tidak ada percakapan di antara mereka, hingga pada akhirnya..

"Yak, ada apa denganmu belakangan ini?".
Sehoon pun buka obrolan.