Setelah mereka memutuskam untuk masuk ke dalam vila,mereka memutuskan untuk bersistirahat sejenak setelah ke jadian tadi pagi yang menimpa salah satu dari mereka yaitu renjun
Suara langkah kaki mulai terdengar menuruni anak tangga dengan baju santai ia terus berjalan menuju dapur dan langkah kakinya berhenti tepat di depan pintu kulkas,membuka kulkas tersebut
"Hmm masak apa ya enaknya?"
Melihat lihat isi kulkas itu yang masih penuh setelah berfikir cukup singkat ia mengambil apa saja yang ada dan membawanya ke meja dekat kompor
"Masak apa malam ini na?"
Yang di panggil pun menoleh ke sumber suara yang tengah duduk di kursi meja makan dengan memakan satu buah apel
"Apa ajalah chan,gue ngerasa capek hari ini,apa lagi kejadian renjun pagi tadi"
Masih dengam tangan yang lincah memotong motong sayuran dan bahan lainya,haechan menganggukan kepalanya lalu turun mendekati jaemin
"Ya gue gk nyangka aja tu kompor meledak,mana kena tu mak lampir lagi kan kasian gue"
Jaemin mengangguk menyetujui perkataan haechan,dan jadilah mereka berdua memasak bersama,tak lama yang lain pun turun menuju meja makan dengan teratur termasuk juga renjun yang masih dengan kening yang di perban
"Gue sama haechan cuma msak ini aja"
Membawa beberapa mangkok dan piring lalu mereka taruh di atas meja dan ikut mendudukuan diri,saat mark hendak protes tentang makanan itu dengan cepat haechan membungkam mark dengan memasukan makanan ke dalam mulutnya yang membuat mark langsung diam
"Makan jangan protes,masih untung di masakin"
Semuanya hendak tertawa melihat wajah tertekan mark tapi mereka urungkan kala melihat tatapan tajam jaemin,makan malam itu mereka jalan kan dengan tenang sesekali bercanda,tak butuh waktu lama mereka selesai dengan kegiatan makan malam dan semuanya duduk di ruang tamu
Di ruangan yang temaram minim cahaya satu orang duduk di atas kursi seperti singgasana bahkan mahkota bertengger di atas kepalanya dengan wajah datar melihat lurus ke arah depan di mana ada dua orang yang berdiri dengan wajah datar pula
"Sampai kapan aku harus menunggu,aku membutuhkan makanan ku"
"Tunggu lah Sebentar lagi bu"
"Malam ini ibu dan aku akan makan"
"Baiklah aku tunggu kedatangan kalian,kembalilah bawa makanan ku"
Dua orang itu membungkuk lalu pergi dari sana meninggalkan orang itu sendiri di gelap nya malam
***
" setelah dari sini gimana kita liburan lagi ke israel"
Mereka yang tadinya asik berceloteh ria langsung diam kala mendengar ucapan jeno,seteleha beberapa detik diam salah satu dari mereka angkat bicara
"Lah goblok lu mau ke israel,ngapain mau mati di sana"
Itu mark yang berbicara di sambili kekehan ringan yang di ikuti yang lainya,tak habis pikir dengan jalan pikiran temannya ini
"Jiakk misalnya gini,gue ke israel buat adu damai israel sama palestina dengan sogokan sembako,mau kagak ya dia"
Dengan memposisikan diri duduk dengan benar lalu melanjutkan ucapannya,yang lain hanya diam mendengarkan
"Gue ke sana nya naik angkot,biar hemat duit,kan murah juga"
Mendengar itu mereka serentak tertawa begitu juga dengan jeno