Selamat Membaca🙌
•
•
•Sepasang kekasih yang menjalani hubungan dengan dipenuhi oleh rasa gengsi masing-masing. Keduanya sama sama memiliki gengsi yang besar dalam hubungannya.
Padahal keduanya telah berpacaran satu tahun tapi rasa gengsi itu tak kunjung hilang. Kata orang gengsi tambah gengsi itu bakal asing dan berakhir begitu saja, namun mengapa mereka bisa berpacaran cukup lama dengan rasa gengsi yang tak kunjung hilang?.
Satu tahun bukan waktu yang sebentar bukan?. Aneh sekali mereka berdua saling cinta namun juga saling gengsi.
Mereka adalah Kenzie dan Adel.
Kenzie Mahawira Ksatria lelaki tinggi berparas tampan sangat tampan dengan badan yang ideal. Lelaki sedikit cuek dan gengsi setinggi langit pada kekasihnya tapi ia sangat menyayangi dan mencintai kekasihnya.
Adeline Fidelya Maharani wanita berparas cantik sangat cantik dengan rambut panjang meski tak terlalu panjang. Wanita yang memiliki gengsi pada percintaannya dengan Kenzie, walaupun begitu gengsinya lebih rendah daripada Kenzie kekasihnya. Meski begitu ia sangat menyayangi dan mencintai Kenzie.
Hubungan keduanya sebenarnya bisa terbilang lucu sekali, meski Kenzie yang sangat gengsi tapi ia begitu memperhatikan dan peduli pada Adel sekecil apapun itu. Begitupun dengan Adel.
Selama keduanya berpacaran Kenzie lah yang selalu mengantar jemput Adel, Kenzie selalu mengajak Adel jalan-jalan walaupun demikian mereka hanya berbicara seadanya saja.
Sebenarnya Kenzie adalah lelaki yang begitu romantis namun begitulah gengsinya setinggi langit yang mungkin tidak ada ujungnya.
Adel yang berusaha menurunkan gengsinya pada Kenzie kadang capek dengan sikap Kenzie padannya.
Terkadang Adel sering berpikir ingin mengakhiri ini karena ini sangat menyiksa dirinya namun di satu isi ia sangat menyayangi Kenzie.
Pagi ini keduanya telah berjalan bersama di lobby sekolah SMA HARLYN yang cukup luas itu, banyak pasang mata yang memperhatikan keduanya.
Apalagi tinggi Adel lebih pendek daripada Kenzie begitu terlihat lucu. Entah sadar atau tidak Kenzie merangkul pundak Adel membuat sang empu salah tingkah.
"Sorry aku gak sengaja" ujar Kenzie saat sadar bahwa ia merangkul Adel lalu ia melepas rangkulan itu.
Adel hanya membalas dengan anggukan saja, kenapa harus minta maaf bukan kah itu hal yang wajar untuk sepasang kekasih?. Jujur saja dirinya sedikit kecewa karena Kenzie melepas rangkulan itu.
"Buset pagi-pagi udah jalan berdua aja lo" tegur Fano teman Kenzie.
Fano Maheswara lelaki si pemilik senyum begitu manis dan sedikit kocak.
"Makanya punya pacar " jawab Kenzie duduk di kursinya.
Untuk kedua kalinya Kenzie membuat Adel salah tingkah di pagi hari seperti ini. Apakah rasa gengsinya pada Adel perlahan menghilang?. Beginilah yang Adel pikirkan.
"Cie tumbuh tuh pacar lu bilang begitu " Kirana menyenggol lengan Adel yang memang teman sebangku Adel sekaligus sahabatnya.
Kirain Irene wanita cantik nan heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENGSI
FanfictionApakah hubungan percintaan yang dipenuhi rasa gengsi ini akan berjalan baik atau berakhir begitu saja?