10. RUANG UKS

32 16 6
                                    

Follow dulu ya sayang <3
Jangan lupa vote dan komennya

Tandai kalau typo

Mari ikuti perjalanan REYGALLYN✨

Selamat membaca teman 🫰🏻



Reygan berjalan menuruni anak tangga menuju pintu rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reygan berjalan menuruni anak tangga menuju pintu rumahnya.

Membukakan pintu, ia melihat sosok Raina yang katanya sudah menunggu lama di sini.

"Ada apa, Rai?"

Tanpa permisi, Raina langsung memeluk tubuh bidang Reygan. "Aku sayang sama kamu."

"Aku mau kita balikan."

"Kamu mau kan?"

Tangan Reygan segera mengurai pelukan mereka. Memberikan jarak kembali di antara mereka berdua.

Laki-laki itu menggeleng. "Nggak bisa, Rai. Perasaan gue buat lo udah nggak ada."

"Kenapa secepat itu?" tanya Raina serasa tidak percaya bahwa laki-laki yang kini menjadi mantan kekasihnya itu sudah melepas perasaan untuknya.

"Nggak ada yang cepat, semua sudah ada proses sejak dulu. Waktu demi waktu yang udah berlalu selama kita pacaran sudah cukup menjadi proses dari perasaan itu untuk hilang."

Reygan menatap manik mata Raina lekat. "Udah ya, gue mohon jangan pernah ganggu gue lagi. Ada perempuan yang menurut gue lebih layak untuk gue perjuangin dan gue cintai. Dan perempuan itu bukan lo lagi, Rai."

"Tapi aku masih mau terus sama kamu."

"Lo lebih cocok sama Vino. Bukannya lo sendiri kan yang nggak bisa lepas dari Vino?"

"Seharusnya sekarang lo senang. Dengan kayak gini, lo bisa bebas buat deket sama cowok itu tanpa takut ketahuan sama gue lagi."

"Enggak. Aku maunya sama kamu."

"Pulang, Rai. Gue punya banyak kerjaan, jangan habisin waktu lo di sini yang ujung-ujungnya cuma  berakhir sia-sia."

Raina tetap mematung. Sementara Reygan, beralih masuk dan menutup pintunya. Sepertinya benar, kedatangan Raina hanya sia-sia. Laki-laki itu benar-benar telah pergi darinya.

Langkah kaki Raina perlahan melangkah menjauh dari pelataran rumah milik Reygan.

"Ada perempuan yang menurut gue lebih layak untuk gue perjuangin dan gue cintai. Dan perempuan itu bukan lo lagi, Rai."

"Siapa perempuan yang kamu rasa pantas buat kamu perjuangin?" monolog Raina bertanya-tanya.

"Gue akan cari tahu siapa perempuan itu."

REYGALLYN [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang