Freen datang kerumah orang tua Mon. Freen datang membawa bunga dan buah-buahan karena mendengar Hellena ibunya Mon sedang sakit. Freen juga ingin merayakan ulang Tahun Mon.
Freen datang dan Hellena sangat senang langsung memeluk Freen yang menjenguknya. Namun Hella tidak bisa menahan perasaan sedihnya.
"Freen..hiks hiks, Mommy merindukan kamu. Kamu sehat kan sayang?" Ucapnya penuh haru.
Freen menatap Nanar wajah ibu kekasih yang dia cintai dengan kondisi masih terluka yang mendalam atas kehilangan putri semata wayangnya.
"Mommy, Freen sehat dan baik-baik saja. Mommy sakit apa?" Tanya Freen lembut.
Hellena sedihnya "Hiks...Hiks... Mommy sedih hari ini ulang tahun Mon Freen. Mommy tidak bisa tidur dan kelelahan. Setiap tahun Mommy selalu merayakan ulah tahunnya. Kali ini bahkan Mommy tak sanggup melupakannya dan berharap Mon ada dihadapan Mommy... hiks hiks" sedih dan berderai air mata.
Freen mendekat dan kembali memeluk Mommy Mon. Freen juga sedih dan menangis mengingat Mon dan merasakan harapan yang sama kalau Mon akan kembali kepada mereka meskipun rasanya tidak mungkin.
Datang ayahnya Mon baru pulang dari kantor
"Sayang! Kamu kenapa menangis lagi? Sekarang kita siap-siap berangkat ke Panti" ucap Dodi pada istrinya yang masih sedih.
"Freen ikutlah dengan kami, kita akan merayakan ulang tahun Mon di Panti asuhan!" Anak Dodi pada Freen.
"Iya Dad, Freen ikut" ucap Freen sambil tersenyum menahan rasa sedihnya.
Freen sudah menganggap Hellena dan Dodi orangtuanya dan mereka juga menganggap Freen adalah anak yang tidak mereka lahirkan. Freen sangat sayang dengan keluarga Mon begitu juga dengan mereka. Dan berharap kalau suatu saat Freen akan menemukan cintanya Freen tidak akan pernah melupakan mereka karena mereka juga orangtua Freen.
Mereka bertiga berangkat ke Panti asuhan, dimana panti itu dulunya juga Mon aktif menjadi tenaga sukarela disana. Beberapa anak mengenal Mon dan Freen sangat baik dan mereka juga sayang dengan Mon dan Freen, setelah melihat anak-anak berharap Mon datang dihari ulang tahunnya tetapi hanya kabar duka.
Freen pernah 1x diajak Mon ke Panti saat mereka masih bersama dan main dengan anak-anak panti. Mon sangat ramah dan ceria anak-anak sangat menyukainya dan senang bermain.
Perayaan ulang tahun itu tidak ada tawa melainkan duka. Sesaat ibu Panti mengatakan bahwa Mon akan bersedih jika anak-anak tidak bahagia.
"Anak-anak, hari ini memang ulah tahun Phi Mon dan Phi Mon sudah tenang di alam sana. Tidakkah kalian merasakan bahwa Phi Mon juga sedih melihat kalian seperti ini? Jangan buat Phi Mon kesayangan kalian sedih di atas sana. Kalian harus mendoakan Phi Mon. Kalian harus tersenyum ya anak-anak! Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada Mommy Hellena, Daddy Dodi dan Phi Freen!"
Anak-anak menghapus air matanya. Mereka menerima apa yang dikatakan Ibu panti dan mencoba untuk ceria kembali meskipun luka mereka rasakan dan kesedihan. Tidak ada satupun yang tidak menangis.
"Phi Mon... kami rindu Phi Mon..heeeu eeeu"😭
"Phi Mon kenapa harus pergi?"😭
"Kami masih mau main sama Phi Mon"😭
"Kami sayang Phi Mon"😭Isak tangis anak-anak tak terbendung lagi. Hellena bahkan tak sanggup dan bisa menangis dipelukkan suaminya. 🫂
Freen menahan diri agar dia bisa tetap berdiri dengan tegar.
...
Freen jalan-jalan di taman sekitar panti asuhan dan dia membayangkan saat Mon bermain bersama anak-anak dan anak-anak bahagia bersamanya bahkan tawa dan senyuman Mon masih terlukis diingatan Freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLOWUP (FreenBecky) END K.8
Teen FictionEdisi : Freen (cowok), Becky (Cewek) Remaja yang hobi ngemil dan makan dari kecil, jelas tumbuh menjadi anak yang punya badan gendut, gemoy dan juga tubuhnya berlebihan. Namanya Freen Sarocha anak Bos Perhootelan Kaya Raya dan di Manja oleh Ayahnya...