Setelah menemani putrinya tidur Anneth membawa beberapa potong kue brownies hasil eksperimennya kedalam kamar, sepulang dari rumah Sam tadi dia sempatkan membuat brownies kesukaan Deven dan anak-anaknya tadinya mau beli juga saat dibakery cuma kebetulan browniesnya lagi kosong jadilah dia cuma beli tiramisu cake dan juga cheese cake doang. Berhubung Deven lagi pengen banget makan brownies yaudah Anneth bikin aja sendiri.
Deven yang tengah duduk disofa depan televisi mengulas senyum melihat istrinya masuk kedalam kamar sambil membawa potongan kue kesukaannya.
" Nih, Bee. kuenya, harus jujur ya? Nggak boleh bohong soal rasanya, awas aja kalo bohong nggak aku kasih jatah malam" Ancaman Anneth ditanggapi tawa Deven. Wanita itu sungguh membuat hari-harinya selalu bahagia.
Tanpa meminta izin sang suami Anneth duduk begitu saja diatas pangkuan Deven, tangan kanannya mengambil sepotong brownies."Aku suapin ya?"
Deven memegang erat pinggang istrinya agar tidak jatuh dari pangkuannya. Pria itu menerima suapan dari sang istri, pandangannya menerawang keatas sambil mengunyah kepala Deven manggut-manggut.
" Enak nggak? jawab jujur! nggak boleh bohong, biar aku cari tau kekurangannya apa? gimana enak nggak?" Cerocos Anneth menanti penilaian dari suaminya.
Deven selesai mengunyah lalu menganggukkan kepala."Enak, lezat, yummy...pokoknya TOP" Puji Deven mengangkat ibu jarinya.
Anneth mengulum senyum merunduk tersenyum malu."Bohong apa jujur?"
" Jujur, sayangku. Sini aku mau lagi"
Dengan semangat Anneth mengambilkan sepotong kue brownies lagi tanpa sengaja potongan brownies itu masuk kedalam baju terusan yang dikenakannya.
" Lah? Kok masuk sih? Duh...badanku bisa disemutin" Anneth berdiri, mengibas-ngibas pakaiannya.
Deven yang melihat Anneth yang kesulitan mengeluarkan potongan kue brownies itu mendekat.
" Bisa, nggak sayang?" Tanyanya menarik pinggang Anneth.
" Nggak bisa, Bee. Nempel disitu, aku buka dulu" Tanpa berpikir macam-macam, Anneth melepaskan bajunya."Nah, dapet nih. Hm ada-ada aja"
Anneth mengambil selembar tissue dari atas meja riasnya lalu membersihkan bekas tempelan brownies itu
Namun dengan secepat kilat Deven mengambil tissue dari tangan sang istri sambil berkata."Bersihinnya jangan pake tissue Yang" Ujarnya dengan suara yang sudah parau.
" Terus pake apa dong bersihinnya?"
Tak ada jawaban, mata Anneth melotot seketika saat melihat apa yang suaminya lakukan untuk membersihkan bekas tempelan brownies tadi pada tubuhnya.
***
Instagram on.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET HOME
Teen FictionSekuel Apa itu rumah? Kehidupan Deven-Anneth setelah menikah. perjuangan seorang ayah dalam melindungi keluarganya yang terancam akan incaran orang-orang yang berniat jahat. akankah ia bisa melindunginya?? YANG TIDAK SUKA BISA LANGSUNG SKIP TANPA HA...