Canada, 201X
Evelyn menatap nanar tablet di atas mejanya. Ia mendapati berita hotel milik keluarganya digeledah pihak berwajib karena seseorang melakukan transaksi obat-obatan terlarang.
Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa BNN Indonesia menemukan sejumlah paket ganja dibalik lukisan yang baru saja datang dari Paris. Sang whistleblower yang tidak ingin diungkapkan identitasnya mengaku ia mendapat informasi dari pegawai hotel.
Penyelidikan semakin kacau saat galeri yang diduga mengirimkan lukisan itu mengaku lukisan yang datang ke Langham bukan milik mereka. Pihak mereka mengatakan harusnya lukisan tersebut datang lusa.
Kenyataan bahwa Langham tertangkap menjadi perantara transaksi narkoba, ditambah dengan membeli lukisan "palsu" membuat opini publik semakin tidak terkendali. Segala upaya klarifikasi dan penyerahan bukti tidak membuat pihak berwajib berikut publik senang.
Evelyn buru-buru mengambil ponselnya untuk menelpon Andrea.
"What happened?" tanya Evelyn dengan suara bergetar.
"Someone trying to frame us," jawab Andrea.
"I know, but who?" tanya Evelyn dengan nada tinggi.
"Kita masih belum tau. Mom and dad are on their way to Indonesia."
"How?" Evelyn masih mencecar Andrea dengan pertanyaan lain.
"I don't know, Eve. Kakek gak pernah ngelakuin hal kotor kayak gini, you know that."
Evelyn tahu betul, selama hidup, kakeknya tidak pernah sekalipun berniat mengotori bisnis yang dibangunnya dengan susah payah. Lantas siapa yang melakukan kekacauan ini semua?
━─━────༺༻────━─━
"I'm sorry but who the fuck is that?" tanya Sera sembari menunjuk seorang laki-laki yang duduk di ujung café.
KAMU SEDANG MEMBACA
enchanted, enchanting
Romance❝I wanna get it right this time, 'cause you always on my mind❞ Setelah pertemuannya dengan Evelyn pada 'kencan buta' pada malam itu, Cakra merasa hidupnya akan jungkir balik dalam waktu dekat. Cakra seharusnya tidak punya waktu untuk mempedulikan se...