Salam kenal dari Gadis Polos...
⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
••
•
•
•
Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!*
*
*
*
*
Atha memulai rapat OSIS, terdengar ke bising saling adu pendapat dan saran dari dalam ruang OSIS. Sedangkan Delvi yang diluar tidak terganggu oleh kebisingan itu, ia asik mengunyah cemilan yang di berikan oleh Atha tadi sampai pipinya mengembung karena di isi cemilan tersebut.
Delvi yang bosan mulai tertarik dengan apa yang di bahas oleh anak OSIS, ia mencoba mengintip ke jendela terlihat. Atha yang sedang pokus memberi wewenang kepada anggota OSIS lain nya, di sisi Atha terdiri Syifa sebagai bendahara OSIS dan Putry sebagai sekretaris OSIS, tidak di ketahui wakil OSIS ada di mana, mungkin saja tidak hadir? Tapi yasudahlah itu tidak penting.
Delvi masih anteng mengintip dan tak lama Atha melihat ke arah jendela dimana hanya mata dan sedikit bagian kepala Delvi yang terlihat, 'Dasar mini!' batin Atha.
Hari ini sudah dua kali momen yang sama terjadi antara dia dan Delvi tapi itu sangat mengemaskan di mata Atha.
Sedangkan Ara yang tak sengaja melihat ke jendela mendengus kesal, 'Dasar pendek!' umpat Ara, dalam hati.
"Baiklah jika menurut kalian itu cocok boleh di masukan," ucap Atha.
"Menurut gua bagus sih pak ketos, gua setuju!" jawab beberapa, anggota OSIS yang cowo.
Delvi yang mulai bosan berdiri kembali duduk dan mengemil sambil melihat ke sekelilingnya. Ia melihat kursi yang berada tak jauh darinya.
Srek.
Srek.
Srek.
Terdengar bunyi nyaring bangku yang beradu dengan keramik. Benar! Delvi menyerek kursi yang ia lihat itu dan mendekatkan nya ke jendela yang tadi tempat ia mengintip, ia menaiki bangku itu dan Betapa puasnya dia saat bisa melihat semua isi ruang OSIS dengan jelas.
Ara yang melihat Delvi menatapnya tajam, "Bang Atha, tolong di bilangin sama orang yang ada di luar ganggu aja serius," keluh Ara, masih menatap ke arah jendela.
Atha dan yang lain nya kompak melihat ke arah Delvi berada. Betapa terkejutnya mereka melihat Delvi yang berdiri bagaikan penampakan di luar jendela.
Atha yang mengerti maksud dari Ara angkat bicara, "Maksudnya ganggu gimana?"
"Itu lho, jelas bangat ganggu dia nya. Masak berdiri di balik jendela kek gitu," tunjuk Ara ke arah Delvi.
"Gua tanyain nih, di antara kalian semua ada yang ke ganggu nggak atas yang di lakuin Delvi?" tanya Atha, ke pada anggota yang lain.
Semua yang mendapat pertanyaan dari Atha menggeleng serentak, karena memang mereka tidak terganggu, "Kami nggak terganggu Tha!" saut mereka serentak.
Atha menatap Ara dengan datar, Ara yang di tatap Atha gugup bukan main, "Lo kalau nggak suka sama Delvi Janggan membuat dia buruk depan orang lain, jahat benar sifat lu jadi perempuan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka_DelTha[On Going]
JugendliteraturPLAGIAT DILARANG MENDEKAT❌❌❌, INI MURNI KARYA DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI!!! ⚠️WARNING!!! BEBERAPA PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, MOHON BISA MEMILAH ISI DARI CERITA!!!⚠️ Hajimete:13 September 2024 Owaru:...? Penasaran dengan ceritanya??? Langsung...