TRUE LOVE

02

lisa melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi,amarah nya sangat menggebu-gebu.air mata nya terus jatuh membasahi kedua pipi nya.rasa nya begitu sakit harus merelakan orang yang dia cintai bahagia bersama orang lain.

"kenapa tzuyu...."

"kenapa kamu tidak mau berjuang bersama ku hikss hikss"lisa memukul setir nya dengan kencang meluap kan emosi nya

"aku membenci mu sungguh aku sangat membenci mu hiks hikss"lisa memberhentikan mobil nya di pinggir jalan

dia terus menangis dan membentur-bentur kan kepala nya di stir mobil.dia begitu hancur dia bingung harus melupakan emosi nya dengan cara bagaimana.

lisa merogoh kantong celana nya dan mengeluarkan ponsel nya.dengan mata yang sudah sembam dan rambut berantakan bahkan darah juga sudah mengalir di kening nya.karena terus-terusan membenturkan kepala nya di stir mobil.

"yakk lisa kau dimana aku terus menghubungi mu dari tadi"marah orang di sebrang sana

"ada apa taehyung"jawab lisa lemas

"lisa!!apakah kamu baik-baik saja?"

"aku baik-baik saja"jawab lisa lemas

"kau tidak bisa membohongiku lisa,cepat katakan kamu dimana aku akan menjemput mu"

"tidak perlu aku baik-baik saja,aku akan ke rumah mu sekarang juga"ucap lisa di sambungan telepon nya dengan taehyung

"baik lah cepat kesini,aku tau kamu sedang memiliki masalah"

tuttt tuttt

sambungan telepon terputus,lisa langsung melajukan mobil nya ke rumah taehyung sahabat nya.taehyung sahabat dekat nya setelah rosie,dia selalu berbagi cerita kepada taehyung ketimbang rosie.

butuh waktu 15 menit akhir nya lisa sampai di kediaman taehyung.lisa turun dengan kondisi nya yang sudah sangat berantakan.

"yakk lisa apa yang sudah terjadi padamu?"tanya taehyung panik,dia keluar setelah mendengar suara mobil datang.

taehyung langsung menghampiri lisa dan membopong nya masuk kedalam mansion.

"ada apa lisa apa yang membuat mu seperti ini"tanya taehyung setelah mendudukan lisa di sofa ruang tamu.lisa hanya diam tatapan nya kosong

"bibi tolongan ambilan air putih dan kotak p3k "pinta taehyung kepada maid yang bekerja di mansion nya

"ini tuan"

"lisa minum dulu"taehyung membantu lisa untuk minum lalu mengobati luka di kening lisa

"sekarang jelaskan ada apa sebenarnya nya?"

"tae tzuyu akan bertunangan hikss"lisa kembali menangis dan memeluk taehyung

"hei lisa!aku sudah bilang lupakan dia kamu sudah punya nayeon sekarang"taehyung menangkup kedua pipi lisa

"tapi aku masih sangat mencintai nya tae hiks hikss"

"aku mengerti lisa,tapi mungkin kalian memang tidak di takdirkan untuk terus bersama,coba buka hati mu kembali dan terima apa yang sekarang kamu miliki"taehyung berusaha menasihati sahabat nya itu.

sungguh sulit bagi lisa melupakan cinta pertama nya,tapi apa yang di katakan para sahabat nya memang benar.lisa harus berusaha melupakan masalalu nya dan menata kehidupan nya kembali.

"istirahat lah lisa,menginap di sini saja ini sudah larut malam"ujar taehyung

"aku ada meeting besok pagi jadi aku harus pulang"lisa menolak karena memang benar besok dia akan ada meeting.

"baik lah akan aku antar kalo gitu"taehyung hendak berdiri dari duduk nya namun di tahan oleh lisa.

"tidak usah aku tidak apa-apa"

"kau serius?"tanya taehyung meyakinkan

"ya,terimakasih untuk nasehat nya"lisa memeluk taehyung sekilas

"aku sahabat mu lisa,tidak perlu berterimakasihlah"

"baik lah aku pergi dulu"lisa berpamitan dan langsung keluar dari mansion taehyung.

taehyung mengantar lisa sampai depan pintu,bahkan dia menunggu sampai mobil lisa melaju hilang dari pandangan nya.

Mansion Manoban

lisa memarkirkan mobil nya di halaman mansion nya,dia berusaha untuk terlihat baik-baik saja agar tidak membuat daddy nya khawatir.

"kamu baru pulang nak?"tanya marco ayah lisa

"astaga ada apa dengen kening mu nak?apa kamu baik-baik saja?"khawatir marco saat melihat kening putri tunggal nya di balut perban

"iya daddy tadi aku bermain sebentar di rumah taehyung dan untuk kening ku tadi tidak sengaja aku terjatuh dan terbentur di meja saat di rumah taehyung"bohong lisa

"daddy tidak perlu khawatir taehyung sudah mengobati nya"lisa berusaha meyakinkan ayah nya kalo dia baik-baik saja sambil memeluk marco dari samping

"baik lah sana istirahat ini sudah sangat malam,kamu harus punya tidur yang cukup daddy tidak mau putri daddy yang cantik ini sakit"marco menciup pucuk kepala lisa

"ya sudah lisa ke kamar dulu,bye daddy love u"lisa memberikan ciuman di pipi marco dan langsung berlari menaiki anak tangga menuju kamar nya

setiap lisa ada masalah ia tidak pernah bercerita apapun kepada ayah nya,karena takut membuat ayah nya khawatir apa lagi dengan kondisi ayah nya sekarang yang sering sakit-sakitan.

sedangkan di mansion taehyung

"baik lah lebih baik putus saja kita"ujar taehyung kepada orang yang sedang ia telfon

"oke, aku juga sudah muak dengan semua tuduhan mu"wanita di sebrang sana juga tak kalah emosi terhadap taehyung

"aku tidak asal menuduh aku punya bukti jika kau berpelukan dengan pria itu"marah taehyung

"sudah berapa kali aku bilang dia hanya teman ku bahkan kamu juga pernah bertemu dengan nya"

"teman macam apa yang berpelukan dengan begitu mesra seperti itu"taehyung begitu marah,saat tadi dia hendak menjemput kekasih nya yang sedang minum-minum dengan teman nya di bar dia melihat kekasih nya sedang berpelukan dengan pria lain.

"terserah kau mau percaya atau tidak,kamu sendiri tidak berkaca di saat sudah berpacaran dengan ku kamu juga masih bisa video call dengan wanita lain"wanita itu langsung mengakhiri panggilan telfon sepihak

tuttt tuttt

"ahh sial.."