Dahyun menggeliat dan membuka matanya ia merasakan nyeri di kepalanya dan saat ia lihat jam tangannya sudah hampir jam 12 malam dan yang terakhir ia ingat dirinya sedang dalam perjalanan pulang setelahnya dia tidak tau lagi.
Dahyun meraba-raba tubuhnya pakaiannya masih lengkap dan ternyata dirinya berada di rumah bukan di apartemen.
"Sialan tzuyu.." umpat dahyun
Dahyun beranjak dari ranjangnya hendak pergi ke kamarnya yang berada di lantai atas dengan kepala yang sempoyongan dahyun menaiki tangga satu persatu hingga sampai ke lantai atas.
Dahyun melihat pintu kamar sana terbuka dan tiba-tiba saja dia menjadi teringat ucapan hanbin padanya.
"Shibal.. kenapa harus ingat ucapan si berengsek itu.."
Dahyun menggelengkan kepalanya mencoba berpikir jernih namun siapa sangka tubuhnya malah bergerak masuk kedalam kamar sana.
Dapat dahyun lihat sana yang masih terjaga dan mata dahyun membulat sempurna saat melihat pakaian sana yang memancing dirinya.
"Argh sialan kau sana..aku jadi tegak!" Umpat dahyun di hatinya
Dahyun mencoba bersikap biasa saja ia masuk kedalam dan melepaskan jasnya,,sana tampak terkejut dan langsung menutupi dadanya saat melihatnya masuk.
Dahyun pov:
Aku melihat sana yang tampak terkejut saat melihatku masuk ke kamar namun justru aku merasa ada yang aneh dengan diriku sendiri,,aku merasakan hawa panas di dalam tubuhku ini dan ditambah dengan wanita ini yang mengikat rambutnya tinggi memperlihatkan leher jenjangnya dan pakaian yang tampak transparan.
"Kau belum tidur?" Tanyaku mencoba menahan gairahku yang ingin meledak
Dia menggelengkan kepalanya ah mengapa dia terlihat lucu saat ini.
Aku pun mendekatinya dan menatap matanya,,
Ya tuhan mengapa aku tidak menyadarinya ternyata wanita ini begitu cantik atau aku saja yang sedang mabuk
Tanpa sadar aku menarik pinggangnya yang ramping dan tubuh sana sangat hangat,,aku pun segera memeluknya.
"D-dahyun?" Dia pasti sangat terkejut bukan? Biarlah aku ingin seperti ini sebentar saja
Tangannya yang kecil itu mendorong tubuhku namun aku merasakan sesuatu yang ingin aku tuntaskan segera,,
"Sana.." aku memanggilnya dengan lembut mungkin akan terdengar aneh baginya
"Kau mau apa?!" Dia tampak takut padaku dan matanya menatap ku tajam namun aku tau dia sedang ketakutan
"Aku." Lidahku Kelu aku ingin dirinya malam ini
"Jangan macam-macam! Kau mabuk!!" Sana meronta-ronta dalam pelukanku
Aku melepaskan pelukanku dan aku tidak bisa menahannya lagi,, ku dorong tubuh kecil itu ke atas meja kerjanya dan ku sambar bibir pink itu,,ku lumat dengan kasar dan sesekali aku mengigit bibirnya agar dia mau membuka mulutnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
~ ABOUT OUR STORY ~
RomanceMinatozaki sana merupakan direktur di perusahaan S&N ENTERTAIMENT harus menikah dengan seorang dokter spesialis bernama Kim dahyun yang mempunyai sikap dingin dan tidak banyak berbicara. Mampukah keduanya hidup bersama dalam satu rumah? BXG edition...