01 : 𝙏𝙚𝙢𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙧𝙪

180 43 14
                                    

Suara helaan nafas terdengar saat jam menunjukkan pukul 6 pagi. Nnael membawa langkahnya menuju kamar mandi karena harus segera berangkat ke sekolah. Selesai dengan semuanya, nnael memakai seragam nya lalu memakai jaket nya yang berwarna hitam. Setelah itu, nnael menyampirkan tas sekolah nya di bahu kanan. Langkahnya menurunin anak tangga

Saat turun, ia melihat keluarga nya yang sedang sarapan bersama. Nnael iri, dia ingin ikut tapi dia tau pasti dia akan dimarahi habis habisan disitu

Nnael duduk di teras untuk memakai sepatu nya

"Gak makan dulu kamu el?" Tanya bunda dari dalam, namun nnael mendiamkan pertanyaan itu

"El?"

"Udah si bun biarin aja itu anak mau ngapain" Jawab kesal Papa

"Biarin bun, lagian juga udah gede kan dia. Lagian kalo ga mau makan ya biarin, biarin mati aja" Ucap seseorang yang baru saja menghampiri ke meja makan. Yaitu Mamo

Nnael yang mendengarnya diam sejenak. Sakit. Hati nya sakit.

Saat nnael ingin berdiri tiba tiba ada chat dari Owen

Melihat chat dari owen, akhirnya nnael duduk nunggu owen di halaman depan rumahnya. Setelah beberapa menit nunggu, Nnael ngeliat Owen yang sudah siap dan sudah masuk ke mobil duluan

Nnael yang melihat owen masuk, ia langsung ikutan masuk kedalam mobil

Saat mobil sudah siap, owen mulai menjalankan mobilnya menuju sekolah.

"Ga sarapan?" Tanya Owen, melihat ke arah Nnael yang lagi membereskan rambutnya

Nnael menggeleng "Di sekolah aja"

Owen mengangguk ngerti

Skip. Sampai di sekolah nnael langsung turun dari mobil, dan dia langsung jalan menuju kelasnya

"El"

Nnael menoleh ke belakang, ternyata owen yang manggil

"Gausah dengerin kata mamo." ujar Owen

Nnael yang mendengarnya tersenyum tipis lalu mengangguk pelan

Mereka pun akhirnya jalan bareng menuju kelasnya masing-masing

Sampai di kelas. Nnael menaruh tas di bangkunya, niatnya dia ingin ke kantin sebelum bel masuk bunyi tapi, Aeron dan anak buahnya datang mendorong Nnael kasar ke bangku nya

"Mau kemana?" Tanya Aeron sambil memegang kerah seragam Nnael

"G-gua mau ke kantin." Balas Nnael gugup, dia ga berani ngeliat Aeron sekarang

Aeron terkekeh "Harus ikut gua dulu dong" Tangan Aeron semakin mencengkram kerah seragam Nnael

"Ron, lepash!" Nnael memegang tangan Aeron yang memegang kerah seragamnya

"Woi lepas ga!" Teriak seorang perempuan dari depan kelas yang bernama Lydia

Aeron melihat ke arah depan kelas, dia langsung melepas tangan nya kasar
"Ck, lu masih ada urusan nya sama gua."

Kemudian Aeron pergi keluar kelas di ikuti anak buah nya

Nnael menghela nafas nya kasar

"El, are u oke?" Tanya Lydia yang menghampiri ke meja Nnael

Nnael menatap ke arah Lydia "Gua gapapa"
Setelah itu, Nnael keluar kelas menuju kantin

***

Sampai di kantin. Nnael memesan sebuah roti coklat dan susu vanilla kesukaan nya, dia duduk di pojok kantin karena dia sendiri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nnael dan Luka nyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang