#First Place#

4 0 0
                                    

Pagi itu membuka mata dan mulai menampakan cahayanya,Hari ini hari minggu itu berarti waktu untuk reynand menghabiskan hari tersebut hanya untuknya (it's me time) istilahnya :))
Namun tiba -tiba terdengar dering ponsel drettttt-drettttt-dretttttt...... suara dering tersebut

Reynand pun meraba -raba sekitar kasur mencari benda tersebut setelah mendapatkankannya ia melihat kontak yang menelponnya pagi ini

"halo, mah "suara nya serak karena tubuhnya belum full terisi sempurna Sebenarnya ia malas bangun pagi -pagi begini hanya untuk mengangkat panggilan walaupun itu keluarganya, kerabat ,teman dan yang lainnya karena di hari ini waktu untuknya sendiri jangan ada yang mengganggunya , sebab hari -hari esok adalah hari ia di kejar oleh bnyk deadline (wrwrwr) yahh begitulah bukan reynand namanya kalo tidak mepet mengumpulkan tugas :D

"reyy, ya ampun kamu Itu pasti baru bangun kan"tukas mamahnya

"engga ko mah " ia beranjak dari kasurnya dengan malas agar mamahnya tidak mengomelinya karna terus berbaring di kasur pasalnya mamahnya itu seperti punya indra ke enam mengetahui apa yang sedang ia lakukan

"benerrrr" sahut mamanhya yg seolah tak percaya

kesal dengan orangtuanya sekarang bagaimana tidak hidup terpisah bukannya tebebaskan dari segalanya justru malah semakin di pantau oleh keduannya (huftttt)

"iya mahh " ia menuju ke dapur yang tak jauh dari kamarnya membuat susu coklat hangat dan mengambil toples berisi cookies vanilla berjalan menuju balkon apartemennya lalu duduk di sana

"yaudah kalo gitu kamu sarapan ,mandi bebersih kamarnya jangan jorok "

"iya mahh""yaudah mamah tadi nelpon kamu cuma pengen tau lagi ngapain kamu "

"yaudah udah ya mah,love you "

"so much"

 Paggilan pun berakhir ,reynand pun meminum susu coklat itu beberapa teguk dan beberapa kali mencelupkan cookies vanillanya ke susu coklat itu sambil melihat pemandangan atap rumah orang dibalkonnya baginya itu aktivitas menyenangkan dan menjadi favoritnya ,Beberapa saat ia merasa ada kurang di dalam hal tersebut lantas ia beranjak berdiri menuju rak buku samping tempat ia belajar dan berhasil menemukan barang yang ia cari

Benda tersebut adalah sketch book kesayangannya karna ia selalu membawanya ke manapun ia pergi bukan barang tersebut saja yang jadi kesayangannya namun sang pemberi nya juga ya buku itu pemberian sesorang yang menurutnya istimewa namun sayang perjumpaan mereka hanya beberapa kali dan orang itu sempat memberikan sketchbook itu pada reynand sebagai hadiah perkenalan mereka dan sisanya mereka belum pernah bertemu lagi Juga pernah suatu hari reynand meminta nomor ponselnya namun orang itu mengatakan tidak mempunyai ponsel

Dalam hening reynand tersadar barusan ia melamun Seseorang menyetuh bahunya

"hei, reyy lo reynand dirga kaan"

"lea?? Lo kanayaa laveena?"
Perempuan itu mengangguk sambil tersenyum menunjukan gingsulnya membuatnya terkesan manis nan cantik

Hanya suasana hening menyelimuti mereka

"e-ehemm" suara serak reynand memecah keheningan tersebut Lalu keduanya tertawa canggung (agak prikkkk)

"lama gak ketemu ya le"

"iya"jawab perempuan itu lalu menjulurkan telapak tangannya kedepan membiarkan angin menusuk-nusuk kulitnya yang berwarna langsat rambutnya terurai panjang tersipu -sipu oleh angin melihat pemandangan itu reynand terpesona olehnya walau ia pernah melihat hal seperti ini waktu dulu tapi ia tak pernah bosan melihat wajah itu tenang dan lembut menurutnya bagi reynand ,lea adalah destinasi tuhan yang indah ,pemandangan di situ juga tak kalah bagusnya dengan orang di sampingnya bagaimana tidak perbukitan hijau dan hamparan yang luas rumput -rumput yang mampai tingginya kurang dari lutut orang dewasa di tambah bunga daisy yang membuat kesan nuansa alam yang sulit di jelaskan keindahannya sepertinya tuhan sedang berbahagia menciptakan tempat ini ia sekarang seperti berada di alam surga
"reyy.. "

"i-iya kenapa "

"eummm,, gw mo minta maaf ya sama lo "reynand menautkan alisnya tidak mengerti

"knp emangnya ,lo ga buat salah"
Lea pun kembali tersenyum

"karna Udah ninggalin lo dan ga ngasih kabar lagi ke lo maafin gw ya ,,kita tetap temen sampai kapan pun kan?? "

"pasti lee"

"tolong jaga buku itu yaa sebagai simbol pertemanan kita, dan jangan lupain gw klo misalnya emang gw udah bener -bener ga ada di dunia ini " reynand pun makin di buat bingung dengan ucapannya

"ngomong apa sih lu lee, pasti sampai kpn pun kita tetep temenan ko gw akan selalu inget lo"

Lea tersenyum bebrapa saat ia pun menitikan air matanya lalu segera menghapusnya

"thanks ,reyy " lalu lea beranjak berdiri dari tempat yang ia duduki yang bersampingan dengan reynand berjalan terus hingga menjauh dari reynand

Sebenarnya ingin sekali reynand ikut berdiri dan menyusul Lea namun tubuhnya menolak seperti ada magnet untuk tetap di posisinya sekarang Ketika terus melangkah jauh tiba -tiba lea berbalik badan menghadap kan dirinya ke reynand

"don't forget me, rey "ucap lea

Lalu kembali berbalik dan melangkahkan kakinya Disitu reynand hanya bisa melihat lea berjalan menjauh darinya dan ketika itulah sebuah sinar mengaburkan penglihatannya hingga  

Brukkkk.....

Toples berisi cookies vanilla tersebut terjatuh ke lantai akibat tersenggol sang pemilik yang baru sadar akan hal itu Reynand menggaruk kepalanya yang sedikit gatal dan merasa bingung hal yang dialaminya seperti mimpi namun juga seperti kenyataan ia pun berpikir sejenak dan arah matanya tak sengaja melihat skechtbook itu lalu segera mengambilnya ia pun mulai melihat gambar-gambarnya namun ada yang aneh saat matanya tertuju pada gambaran sketsa wajah lea karna ia masih belum lupa bentuk wajah lea ia pun membuat sketsa wajahnya karena lama tak bejumpa dengan melihat itu setidaknya reynand merasa jika lea masih tetap ada di bagian gambar sketsa tersebut terdapat bunga daisy yang sudah layu itu persis ada di dalam mimpinya

Ia pun mengambil bunga layu tersebut

"lea, dimana pun lo berada walau lo udah ga ada di dunia ini gw akan tetep ingat lo ,wajah lo lee, sama nama lo kanayaa laveena "

💗💗💗💗~~~

#1#TAMAT#

Draw The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang