Tiga pekan sejak Baekhyun mengumumkan hubungannya ke publik, ia telah melihat berbagai reaksi dari penggemarnya. Ia tentu tak berharap terlalu banyak jika para penggemar akan menerima hal itu. Sebagian besar dari mereka mengatakan jika mereka merasa kecewa, namun tak sedikit juga yang menerima hal itu dan mengatakan akan tetap mendukungnya.
Baekhyun sudah merasa bahagia dengan apa yang ia jalani sekarang. Jadi, tidak ada gunanya memikirkan orang-orang yang memilih untuk pergi. Ia hanya akan fokus pada mereka yang masih memberikannya dukungan yang tulus.
Dan setelah bertemu dengan Anna, Baekhyun menyadari jika kehidupannya yang sesungguhnya akan di mulai pada saat itu. Di mana saat ia melabuhkan hatinya pada sang wanita tanpa ada keraguan sedikitpun.
Baekhyun juga memutuskan untuk tidak mengambil pekerjaan apapun selama beberapa waktu yang belum ia tentukan. Ia hanya ingin fokus menjalani kehidupannya, terutama untuk Anna dan juga calon anak mereka.
"Sudah selesai?" tanya Baekhyun seraya berjalan menghampiri Anna yang masih duduk di depan meja rias. Ia berdiri di belakangnya, menatap wajah Anna dari pantulan cermin.
Rencananya hari ini, Baekhyun berniat membawa Anna ke sebuah butik untuk mencoba gaun sang pengantin wanita.
Anna mengangguk, lantas menegakkan tubuhnya, ia tersenyum menatap Baekhyun, "would you really be okay if we go out ...?" tanyanya pelan.
"Of course, sweetheart. Jangan merasa terganggu oleh apapun dan tidak perlu mengkhawatirkanku, mengerti?" Baekhyun mengusap pipi Anna dengan lembut, "let's go."
Bahkan dalam hal pemilihan tempat untuk fitting baju pengantin, Baekhyun melakukannya dengan sangat selektif. Dan dirinya memilih Han's Luxurian Boutique yang tempatnya di kenal sangat privasi. Sebab bukan hanya ia, banyak selebriti lain yang akan menikah memilih tempat ini untuk melakukan fitting.
Baekhyun mengalihkan perhatiannya dari layar ponselnya saat gorden di depannya terbuka, memperlihatkan sang wanita dalam balutan gaun pengantin pilihannya. Ia beranjak dari sofa tanpa bisa menyembunyikan senyumannya, kemudian menghampiri Anna.
"You look ...." Baekhyun menahan ucapannya, pandangannya tak terlepas dari wajah Anna serta lekuk tubuh wanita itu. Ia mendekatkan wajahnya dan berbisik di telinga sang wanita agar hanya wanitanya saja yang dapat mendengarnya, "hot."
Satu pukulan lemah mendarat di dada kiri Baekhyun, membuat pria itu terkekeh, ia kembali meneggakkan tubuhnya dengan seringaian kecil yang tersemat di wajahnya, lalu menambahkan, "and sexy."
"Hentikan.." Anna menundukkan wajah.
"I'm just being honest with you, love." Katanya seraya tersenyum.
Wanita itu merotasi bola matanya, "sepertinya aku tidak akan memakai yang ini," ucapnya seraya melihat kembali penampilannya di cermin.
Baekhyun menggeser tubuhnya dan berdiri di belakang Anna, menempatkan kedua tangannya di bahu polos sang wanita, matanya menatap lurus pada pantulan wajah Anna melalui cermin. "Kenapa?"
Anna berbalik, "gaunnya terlalu sempit." Ia menyentuh perutnya yang menonjol.
"Ah, kalau begitu. Pilih gaun yang lain."
"Kau tidak keberatan? Kau suka gaun ini, kan?" tanya Anna.
Baekhyun tersenyum lembut, "sweetheart, tidak penting seberapapun aku menyukai gaun ini, jika kau tidak nyaman memakainya. Maka, aku tidak akan keberatan jika kau ingin memilih gaun yang lain. Lagi pula ...." ia menangkup wajah Anna, "gaun apapun yang kau pakai, kau tetap cantik di mataku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Shameless - BBH
FanfictionTerdesak keadaan membuat Anna sembarang masuk ke dalam kamar hotel. Jika boleh memilih, ia lebih baik mati dibandingkan harus tidur dengan mantan kekasihnya yang menurutnya adalah seorang psycho. Keadaan memang tak pernah menguntungkan Anna, jika i...