Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Felix melirik jam yang melingkar di tangan kirinya, pukul 5 sore. Itu artinya dia sudah menunggu kekasihnya 1 jam lebih.
Felix memaklumi itu karena Chris—kekasihnya, memang mempunyai kebiasaan sering terlambat. Dan bodohnya Felix akan selalu datang tepat waktu ketika mereka ada janji. Seperti saat ini, menunggu sendirian di depan sekolahnya yang sudah usai sejak 2 jam lalu.
Kaki Felix kram berdiri seperti orang bodoh di depan gerbang sekolahnya—ralat, Felix memang bodoh. Kakinya terasa mulai mengeluarkan serabut akar dan menancap di tanah; terlalu lama menunggu.
Felix mulai mengayunkan kakinya menuju halte terdekat, duduk di bangku. Mengambil ponselnya yang tersimpan di saku.
Menghela napas panjang ketika tidak ada pesan dari Chris, hanya ada pesan dari grup sekolahnya.
Apakah Chris lupa?
Tidak, Chris tidak pernah lupa meski sering terlambat.
Apa Chris sedang sibuk?
Tentu, pasti Chris sedang sibuk sebagai Staf Marketing di salah satu perusahaan.
Meski ia seharusnya tidak bekerja sejak 1 jam yang lalu tapi Chris sering mendapat tugas ekstra mendadak.
Felix lagi-lagi memaklumi.
Felix berniat membuka Stargram untuk menghilangkan rasa bosan. Terus scroll ke bawah melihat foto-foto terbaru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.