2

234 38 2
                                    

Jungkook meminta Taehyung untuk diam di tempat. Perlahan-lahan dia bangkit dari duduknya lalu berjalan pelan untuk melihat keadaan pintu goa itu.

Perasaannya mulai tidak karuan, takut jika sampai ada serigala yang akan masuk kedalam goa itu dan akan melukainya, melukai Taehyung yang membutuhkan perlindungan.

Degup jantungnya berdetak kencang, Jungkook berusaha untuk menenangkan dirinya terlebih dahulu seraya menyenderkan tubuhnya di dinding goa.

Matanya terus menatap kearah pintu goa yang terlihat beberapa batu yang dia letakan berjatuhan. Namun, karena Jungkook ingin benar-benar melindungi Taehyung, pada akhirnya dia memberanikan diri untuk mendekati pintu goa.

"Apa yang terjadi? Kenapa batu itu berjatuhan?"

Jungkook bergumam dalam hatinya, seraya terus melangkahkan kakinya.

Tidak lama kemudian dia sampai di dekat pintu goa. Jungkook tidak melihat adanya makhluk aneh ataupun binatang buas yang ada di dekat pintu goa. Dia mengarahkan pandangannya kearah luar untuk memastikan keadaan.

Ketika tidak melihat ada siapa-siapa, Jungkook langsung menata ulang susunan batu itu supaya tidak ada orang atau binatang yang bisa masuk kedalam goa tempat persembunyiannya.

Setelah selesai menyusun batu menutup pintu goa itu, dia kembali berjalan untuk menghampiri Taehyung.

"Ada apa, Jungkook?" Tanya Taehyung menatap penuh kearah Jungkook.

"Tidak ada apa-apa. Kita sudah aman, mungkin gerombolan serigala itu sudah kembali." Jawab Jungkook yang kemudian duduk di dekat api unggun.

"Mereka tidak akan kembali sebelum matahari terbit. Mereka masih ada di sekitar sini." Ucap Taehyung pelan.

Mendengar itu Jungkook terdiam, dia merasa heran dengan ucapan Taehyung.

"Darimana kamu tahu kalau gerombolan serigala itu masih ada di sekitar tempat ini?" Tanya Jungkook penasaran.

"Aku tahu, dan aku bisa merasakannya. Jadi aku sarankan, kamu jangan keluar goa ini sebelum matahari terbit." Jawab Taehyung menjelaskan.

"Baik. Jika memang begitu, aku akan menuruti perkataanmu."

Jungkook memanggutkan kepalanya lalu meraih minuman yang dibawanya.

Jungkook terlihat meminum air, dia juga memberikan air itu kepada Taehyung. Dalam suasana ini Taehyung semakin yakin kalau Jungkook adalah lelaki baik dan pengertian.

Jungkook nampak memperlakukannya seperti teman dekatnya. Dengan begitu maka Taehyung merasa nyaman berada di goa itu.

"Apa kamu mau ini?" Ucap Jungkook menawarkan kelinci yang sedang dipanggangnya di atas api unggun.

"Tidak, Jungkook. Terimakasih kamu sudah baik terhadapku." Jawab Taehyung.

"Taehyung, kamu harus makan. Kalau tidak nanti kamu sakit." Kata Jungkook merasa prihatin melihat kondisi Taehyung.

"Jungkook. Aku tidak sedang lapar, sebaiknya kamu saja yang makan itu." Jawab Taehyung menyarankan.

"Baiklah. Akan aku makan ini semua. Tapi ingat yah, kalau kamu lapar kamu makan aja. Itu banyak, aku sudah siapkan kelinci hasil buruan. Jadi kamu tidak perlu khawatir akan kelaparan." Timpal Jungkook tersenyum menatap serigala putih itu.

"Terimakasih, Jungkook." Jawab Taehyung pelan.

Malam semakin larut. Taehyung masih terduduk di dekat api unggun seraya memperhatikan Jungkook yang sedang menikmati kelinci bakar. Jungkook yang melihat Taehyung terdiam seperti itu, dia merasa kasihan dan kembali menawarkan apa yang sedang di makannya.

Moonhaven Kingdom °KookV°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang