rindu

90 12 0
                                    

            ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘♡

Setelah beberapa bulan enhypen tanpa sesosok kim sunoo. Pasti pikir kalian, mereka sudah terbiasa bukan. Oh tentu tidak.

Salah satu dari mereka masih sering menangis diam-diam saat malam. Kalian pasti bisa menebaknya bukan.

"Ni-ki" panggil jungwon.

Ni-ki yang merasa terpanggil langsung menoleh.

"Ada apa Hyung?"

"Kenapa kamu jadi sering melamun sihh?" Tanya nya.

"Tidak ada Hyung, aku hanya lelah" jawabnya. Lalu membaringkan kepalanya ke meja.

Jungwon menatap sayu ke arah ni-ki. Ia tau jika ni-ki sedang merindukan sunoo saat ini. Mereka juga merindukan sunoo. Tapi ni-ki yang paling mengharapkan keberadaan sunoo.
___________

"Sunoo. Hati-hati nanti kau jatuh!" Teriak yoona.

Sunoo tidak mengindahkan teriak mamah nya itu. Dan malah berlari lebih kencang. Dalam 1.2.3!

"Aduhh!"

"Sunoo-yaa!"

Yoona berlari ke arah Sunoo yang terjatuh. "Kan sudah mamah bilang, Hati-hati! Malah ngeyel" marah yoona langsung menceramahi Sunoo.

"Iya-iya mah. Sunoo salah" sesalnya.

"Hahh..kamu saking senangnya sampai berlarian seperti ini" ujar yoona.

"Tentu saja Sunoo senang!. Sudah berbulan-bulan Sunoo mau keluar dari rumah sakit" ucapnya kegirangan.

Yoona hanya tertawa melihat celotehan Sunoo. Walau penyakit nya belum seratus persen sembuh. Tapi anak ini masih sangat aktif, layak nya dia tidak mempunyai penyakit itu.

Yoona yang memikirkan hal tersebut langsung merasa sedih. Anak seceria ini mempunyai penyakit mematika.

"Mah..mamah!" Panggil Sunoo.

Yoona langsung tersadar dari lamunannya. "A-ah! Iya nuu?" Tanya yoona.

"Kenapa mamah melamun?"

"Tidak ada nak. Tidak ada"

"Oke, ayoo cepat. Nunu mau cepat baring-baringan di kasur!" Ucap Sunoo langsung menarik tangan yoona.

Mereka berlari, namun tidak cepat. Takut kejadian tadi akan terulang lagi.

Sesampainya mereka di rumah yoona dan Annie. Sunoo di sambut dengan hangat oleh para pelayan di sana.

"Selama datang tuan muda" sambut salah satu pelayan di sana.

Sunoo tersenyum kearah pelayan itu.

"Sunoo~"

"Mami Annie!" Teriak Sunoo lalu berlari dan memeluk nya.

"Hahaha, kau ini. Sudah 21 tahun, tapi masih saja manja layaknya anak 5 tahun" ejek Annie.

"Mami!" Kesalnya.

"Hihihi..maaf-maaf"

Para pelayan yang melihat keharmonisan keluarga itu merasa senang juga. Melihat tuan mereka bahagia, mereka juga bahagia. Annie dan yoona sudah memperlakukan mereka sebagai keluarga sendiri.

Wajar para pelayan merasa nyaman dengan keluarga ini. Walau bukan keluarga asli. Mereka tampak seperti keluarga asli yang bahagia.

"Mandi dulu ya nuu, mamah mau masak dlu" ucap yoona meninggal kan Sunoo untuk kedapur.

"Bibi, bawa Sunoo ke kamarnya ya" ujar annie.

"Baik nyonya, ayok tuan"

Sunoo mengikuti bibi itu menuju kamarnya.

In Another LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang