6 tahun kemudian...
ashel terbangun karna terik matahari yang kian menyeringai, ia melihat ke sekeliling tapi tidak ada orang sama sekali
ia menyalakan ponselnya dan melihat jam dan ternyata ia baru bangun pukul 09.23
"yaampun aku kesiangan" akhirnya ashel berusaha bangun dengan tubuh yang berat dan kondisi yang kurang vit dari semenjak beberapa hari lalu, kemarin malam suhu tubuh ashel lumayan tinggi
"terus tadi mas aldo berangkat ga makan?" tanya ashel pada dirinya sendiri
"yaampun bodoh banget sih shel" ashel sibuk menggerutui dirinya sendiri sambil menuju kamar mandi
setelah mandi ia ke kamar anaknya, callie tapi ia tidak menemukan keberadaan callie
"mereka kemana? bukannya callie libur hari ini?"
akhirnya ashel memutuskan untuk turun kebawah mencari keberadaan callie dan benar, callie sudah berada di meja makan sambil menggambar
"kakak maaf ya mommy baru bangun, kamu pasti laper banget ya, maaf ya sayang" ucap ashel sambil mencium pipi anaknya itu
"gapapa mommy, callie udah makan kok sama papa"
"papa? papa ga kerja?" tanya ashel pada callie
"aku ambil cuti dulu buat nemenin kamu sampe lahiran" ucap aldo yang tiba-tiba datang dari dapur
"ngapain mas, aku bisa jaga diri kok" yaaa kini ashel sedang hamil anak kedua mereka
"udah gapapa, aku gamau kejadian pas kamu lagi hamil callie keulang lagi"
Falshback on
ashel bersikeras untuk meyakinkan aldo untuk tetap menghadiri rapat dan tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya dan aldo menuruti istrinya itu karna dia sudah kalah debat, dan 3 jam setelah kepergian aldo ke kantornya ternyata ashel mengalami kontraksi pada saat usia kandungan ashel yang masih 7 bulan. aldo yang saat itu sedang mengadakan rapat kerja, tidak menyadari bahwa hpnya telah menerima belasan panggilan tak terjawab dari ashel dan orang tua ashel
Untung saja ashel masih bisa selamat karena ashel menelfon orang tuanya, saat aldo datang di rumah sakit ia mendapatkan tamparan yang keras dari papa ashel karna ia mengira bahwa aldo meninggalkan ashel sendiri saat ia hamil. akhirnya mommy ashel menenangkan suaminya itu dan menyuruh aldo untuk masuk ke ruang persalinan
Setelah berjam-jam akhirnya suara tangisan pun terdengar aldo mencium kening istrinya itu dan meminta maaf kepada ashel terus menerus
"pipi kamu kok merah mas?" tanya ashel
"gapapa kok, kamu gapapa kan?" ashel hanya mengangguk dan mulai terkekeh melihat aldo
"kenapa ketawa?"
"rambut kamu lucu tau" rambut aldo kini seperti landak dan berantakan, dan pelakunya malah tertawa
mereka berdua pun tertawa
...
orang tua ashel masuk dan anin langsung menanyakan tentang hal ini
ashel pun menjawab dan membuat orang tuanya lega
"maaf, karna saya udah nampar kamu"
"gapapa pa, aku tau kok perasaan papa" ucap aldo
anjai udah manggil papa - author
"ohh gitu, ternyata pipi kamu merah karna habis ditampar sama papa aku dan kamu malah bilang gapapa? jadi aku ga penting gitu?" ucap ashel dengan nada nyindirnya, semenjak hamil
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesra-mesraannya kecil-kecilan dulu ya?
Teen Fiction"cintanya besar-besaran meski mesranya kecil-kecilan" Cinta sederhana yang tidak dapat semua orang tampilkan. Kita tidak dapat selalu mesra di depan orang tersayang, tetapi siap berkorban dan memiliki cinta yang besar dan amat dalam untuk orang terk...