🇮🇩🇮🇩Setelah menjemput Carol kini dirinya sedang berada di sebuah tempat makan cepat saji untuk memesan beberapa makanan yang akan dirinya bawa ke hotel yang sarah dan mees tinggali.
"Yah aku sedang memesan makanan dulu"
"Mees akan menjemput kalian dilobi"
"Tidak perlu sarah kami akan kekamar kalian sendiri saja"
"Tidak ada penolakan, kabari jika kalian sudah sampai"
"Terserahmu saja"
"Good, kalau begitu aku matikan telfonnya" ujar Sarah yang di jawab deheman oleh Nathalia
Setelah menunggu setengah jam akhirnya pesanan milik Nathalia sudah selesai membuat kakak beradik ini langsung berjalan kearah mobil yang Nathalia parkirkan, tapi saat dirinya akan memasuki mobil ada sekumpulan wanita yang menyoraki dirinya serta melempari dirinya dengan sebuah kertas.
Dasar ga tau malu
Mending pergi ku dari indo
Mati aja mendingan
Ga pantes sama sekali ku hidup
Ucapan itu semua membuat Nathalia terdiam tapi untuknya Carol langsung menarik sang kakak untuk memasuki mobilnya.
"Kakak tidak perlu memikirkan ucapan mereka semua" ujar Carol yang sebenarnya dia tidak mengerti apa yang orang itang itu bicarakan tapi Carol yakin bahwa semua ucapan itu bisa membuat sang kakak sakit hati.
Nathalia hanya mengangguk dan mulai melajukan mobilnya mengabaikan orang yang masih menyoraki serta melempar kertas kearah mobil miliknya, tapi sebelum itu Nathalia membuka sedikit kaca mobil dan menunjukkan jari tengahnya membuat orang orang itu langsung menggila sedangkan Nathalia dan Carol tertawa keras.
Sesampainya dihotel tempat Sarah dan Mees menginap Nathalia langsung menghubungi Sarah bahwa dia sudah sampai, tidak lama dari itu munculah Mees dari dalam lift membuat Nathalia langsung membawa makanan yang mereka beli tapi Mees langsung mengambilnya dari tangan Nathalia.
"Biar aku yang bawa" ujar Mees
"Terimakasih"
Mereka pun berjalan kearah lift untuk sampai dikamar Sarah tapi saat menunggu lift ada segerombolan orang yang juga akan memasuki lift yang sama dengan Nathalia, tapi justru Nathalia merasa tidak nyaman karena mereka mulai berbisik sembari menatap dirinya.
"Lihatlah dia bahkan berani ke hotel dengan pria lain"
"Tapi kenapa dengan Mees?"
"Mungkin mereka saling mengenal"
"Dia berutung Mees tidak menjauhinya"
"Yah karena semua temannya yang dulu sudah menjauhinya"
Semua ucapan itu mengganggu Nathalia sampai dia berpindah tempat kearah kiri Mees akan dirinya tidak mendengar semua bisikan mereka.
"Ayo" ujar Mees membuat Nathalia langsung menggandeng Carol agar memasuki lift bersama yang lainnya.
Sesampainya dilantai kamar Mees langsung mempersilahkan Nathalia dan Carol untuk keluar terlebih dahulu.
"Terimakasih" ujar Nathalia sambil tersenyum yang juga dibalas senyuman oleh Mees.
Mees menekan bel membuat pintu terbuka menampilkan sosok Sarah yang langsung memeluk erat Nathalia.
"Sebaiknya kita masuk terlebih dahulu" ucap Mees sambil mendorong pelan punggung Nathalia agar memasuki kamar.
"Aku benar benar merindukanmu" ujar Sarah sambil masih memeluk erat Nathalia sedangkan Nathalia sudah menangis didalam pelukan sarah.

KAMU SEDANG MEMBACA
vertaler (On Going)
FanfictionNathalia Winatawa yang bekerja untuk PSSI Upload setiap 2 hari sekali #1 naturalisasi -> min, okt 6, 2024 #1 nathantjoeaon -> sel, okt 8, 2024 #1 rafaelstruick -> jum, okt 11, 2024 #1 justinhubner -> sel, okt 13, 2024 #1 pss...