prolog

2 2 0
                                    




Happy reading guys 🐼









***





Kringg....
Kringg....

Bel berbunyi menandakan waktu pulang bagi murid SMA HIDEEN INTERNATIONAL HIGH SCHOOL

Seorang gadis cantik berambut hitam kecoklatan sebahu tengah berjalan menuju parkiran bersama kedua sahabatnya untuk mengambil Ducati hitam milik mereka

"Ra Lo sehabis ini mau langsung pulang atau ke markas dulu?" Ucap Ghea Prazella yang merupakan salah satu sahabat baik Hira

"Eh iya Lo ga mau ke markas? Tadi bang Gavin nyari Lo dia chat gue tadi" ucap Skayra Adyshta juga sahabat baik Hira

"Hm kek nya gue langsung pulang aja deh" ucap Hira santai

"Oke deh kalau gitu gua duluan yaa Raa.." ucap Ghea

"Hmm" dehem Hira

"Gue juga duluan ya bub, gua buru buru kata mommy mau ke mall hihi" ucap Ayra dengan cengiran kuda nya

"Yaa gue juga mau pulang" ucap singkat Hiira






***

Di perjalanan pulang Haira melihat seorang pria yang menggunakan baju SMA sama sepertinya di gang sempit sedang di kroyok preman jalanan yang bersekitar 4 orang

Hira mendekati pereman itu lalu turun dari moge nya dan...

"Cih berani kok keroyokan" decih Hira dengan sinis

"Heh bocah ga usah ikut campur" ucap preman 1

"Cantik main sama om yok" ucap preman 2

"Banyak bacot Lo anjg" ucap Hira lalu menendang perut preman 2 yang mendekatinya hingga tersungkur ke tembok gang itu

Bugh!!

Bughh

Srett

"Arghh bangsat Lo bocah... Serang dia!!!" Ucap preman 2

Preman itu pun menyerang Hira namun pukulan serta tembakan tidak mengenai seujung kuku pun kulit mulus Hira, membuat cowok SMA itu sedikit kagum dengan nya

"Ga kena ya? Mau gua ajarin cara nonjok yang bener ga?" ucap Hira meledek lalu melayangkan tonjokan nya

Bugh!!

Bugh!!

Srett!!

Krekk

Bugh

Bugh

Krekk!

Krek!

Hira membogem para preman dengan sadis, suara patahan tulang serta teriakan kesakitan menjadi candu Hira

Hira melirik cowok SMA itu

"Makasih" ucap cowok itu

"Hmm" dehem Hira mengiakan ucapan cowok itu

"Nama gue-" ucapan cowok itu terjeda karena kepergian Hira

"CK" decak cowok itu

***

Hira sudah sampai di depan mansion besar keluarganya dengan lelah, Hira pikir ia akan tidur siang setelah ini

"Perasaan gue ga enak" ucap Hira dalan hati

Sampailah dia di depan pintu, saat hendak masuk kedalam rumah nya

PLAK!!

"Bangsat" ringis pelan hira

Mama nya menampar pipi nya cukup keras hingga menimbulkan suara nyaring

"Sudah berani kamu sama mama!!?? Anak kurang ajar!!!" Ucap Sherry yang merupakan mama nya

"Kamu kan yang sudah membuly Ana!!? Hahh!!!" Ucap Sherry marah

"Sejak kapan saya menyentuh anak kesayangan anda nyonya" ucap Hira santai dengan mata tajam nya

Plakk

Shery menampar pipi Hira lagi

"Kurang ajar!!" Geram sherry tak tahan

"Mommy ana ga papa kok, kak Hira kan cuma gak sengaja Numpahin KUAH BAKSO ke ana" ucap Alana dengan sengaja menekan kata kuah bakso

"Keterlaluan!!" Ucap Sherry

Plakk!!

Lagi lagi Hira di tampar oleh mama nya, lalu ia langsung pergi ke kamar nya karena tidak mau berdebat dengan anak penghancur keluarga nya

"Kamu sudah bermain terlalu jauh ana tunggu pembalasan ku" ucap Hira menunjukan smirk nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hira Dezyna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang