Bab 16 Pertemuan Tak Terduga

8 5 0
                                    

*-ˋˏ✄┈┈┈┈*

5 tahun telah berlalu, para geng ALAXCAR sudah tidak ada waktu untuk saling berkumpul karena sibuk mengejar karir dan pendidikan masing masing.
Terutama Abdi yang melanjutkan pendidikannya ke luar negeri di Harvard University.

Di suatu hari Abdi yang hendak ke perpustakaan kampusnya untuk sekejap beristirahat sambil membaca buku untuk menghilangkan rasa lelahnya setelah seharian sibuk dengan mata kuliahnya yang membuatnya letih.

Di samping itu Abdi yang asyik membaca buku tak sengaja menoleh ke arah wanita yang juga sedang asyik membaca buku di pojok.

Wanita yang merasa sedang diperhatikan hendak menoleh ke arah Abdi lalu tersenyum seakan akan menyapa Abdi.

Abdi langsung memuji wanita itu dalam hati. "Masyaallah anak siapa nihh cantikkk bngettt".

Sepulangnya dari perpustakaan, Abdi tidak berhenti membayangkan senyuman manis sosok wanita berparas cantik di perpustakaan tadi.

Abdi merasa tertarik dengan wanita itu sehingga membuatnya tidak bisa tidur memikirkannya.

*-ˋˏ✄┈┈┈┈*

Di pagi hari yang cerah, Abdi ingin kembali ke perpustakaan berharap dapat kembali bertemu dengan wanita yang kemarin ia jumpai. Abdi sengaja mendatangi perpustakaan itu karena ia ingin berkenalan dengan wanita yang berparas cantik itu.

"Excuse me sir, have you seen a beautiful woman with hijab who always reading here?" tanya Abdi kepada penjaga perpustakaan.

"Oh, im sorry sir, there's a plenty woman with hijab always reading or walking near here".

"Are you sure, sir? she used cream hijab and wearing black long dress with sweater, she always come here and now she's gone a few minutes ago," ujarnya lagi seraya meyakinkan penjaga perpustakaan.

"Oh, sorry sir, i didn't remember it".

"Ah, okay then, thank you sir" jawab terlihat lesu.

Petugas perpustakaan itu mengangguk sambil tersenyum kepada Abdi.

Abdi pun berjalan meninggalkan petugas itu berharap menjumpai wanita itu di dalam sedang membaca buku.

Setelah beberapa kali mengelilingi ruangan itu ia tetap tidak menemukan hasil untuk menjumpai wanita itu.

Abdi yang terlihat kecewa mengambil buku dan duduk di tempat yang kemarin, tempat saat pertama kali bertemu dengan wanita itu.

"Hey bro, are you okay? It seems like something bothering you," tanya James saat melihat Abdi yang terlihat lesu.

Abdi menghela napas pelan, "Uh, nothing, i just lost in my thoughts,".

"What's wrong? What caused you lost in your thoughts?" tanya lelaki berkulit putih itu penasaran.

"Nothing, it just.. i was looking for someone and couldn't find it." Jujur Abdi pada teman seperjuangannya.

"Someone? Who? Is that a man? Or woman?" tanya James seraya meyakinkan Abdi.

"She's woman..".

"Who is she? Did you know her?" tanya James lagi. Lelaki itu sangat penasaran dengan perempuan yang membuat sahabatnya tersenyum.

"No, im not..i didn't know who is she.." ucap Abdi dengan lesu. Ia menunduk dan menelungkupkan kepalanya.

"Then, how can you know her?" tanya James.

"I've been met with her yesterday, it think.. she's already captivated my heart" ujar Abdi sembari menegakkan badannya, pandangannya mengarah ke luar jendela dan kembali membayangkan senyum cantik milik wanita yang berhasil mencuri hatinya.

*-ˋˏ✄┈┈┈┈*

DUA ATMA MENYATU DALAM ASMARALOKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang